ISLAM AGAMA YANG BENAR
(اَلإِسْلاَمُ دِيْنُ الْحَقِّ)
(اَلإِسْلاَمُ دِيْنُ الْحَقِّ)
Asal-Muasal Agama
-
Bagaimana sejarah agama-agama di dunia ini?
-
Budha kita tahu dibawa oleh Sidharta Gautama (abad ke-6 SM)
-
Nasrani juga muncul setelah Nabi Isa AS wafat (paling muda)
-
Yahudi muncul setelah Nabi Musa AS wafat (sekitar abad ke-13 SM)
-
Hindu diperkirakan muncul tahun 3102 SM (abad ke-31 SM)
-
Kalau agama-agama di atas yang benar, lalu nasib manusia sebelumnya bagaimana?
-
Sungguh aneh kalau Tuhan (Allah SWT) mencoba-coba agama, bukan menentukan satu agama dari awal manusia diciptakan
Asal Muasal Islam
-
Islam sudah ada sejak manusia pertama, yaitu Nabi Adam AS
-
Allah SWT mengirim para Nabi dan RasulNya kepada manusia untuk meluruskan kembali penyimpangan yang dilakukan oleh manusia ketika tidak ada Rasul di antara mereka
-
Para Nabi dan Rasul itu membawa pesan yang sama, yaitu TAUHID, sampai kepada Nabi Muhammad SAW
-
Itulah kenapa Allah menyebutkan bahwa agama para Nabi, sejak Nabi Adam AS itu sama: ISLAM (22:78)
Allah SWT Pencipta (اَلْخَالِقُ)
-
Allah SWT adalah satu-satunya Pencipta alam semesta
-
Siapakah yang lebih baik, Allah atau tuhan-tuhan yang mereka persekutukan? (27:59) آَللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ
-
Selanjutnya (27:60-64) berkali-kali Allah menunjukkan kekuasaanNya dalam menciptakan dan mengatur alam semesta ini, lalu bertanya: أَئِلَهٌ مَعَ اللَّهِ Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?
-
Allah SWT juga menjelaskan tentang masalah penciptaan alam dalam satu surat: FAATHIR (Pencipta)
Sekilas Surat Faathir
Allah SWT:
-
Menciptakan malaikat dengan tingkatan-tingkatannya (dua sayap, tiga sayap, empat sayap, atau lebih)
-
Mengalirkan angin yang mengerakkan awan kemudian turunlah hujan sehingga menghidupkan bumi yang mati
-
Menciptakan manusia dari tanah kemudian dari air mani
-
Menciptakan laut, ada yang tawar dan ada yang asin, yang di dalamnya penuh dengan makanan dan perhiasan
-
Menciptakan malam dan siang, menundukkan matahari dan bulan
-
Menciptakan gunung-gunung yang terdapat garis-garis putih, merah, dan hitam pekat
-
Menurunkan Kitab-kitab yang diwariskan turun-temurun
Ancaman bagi Pembangkang
-
Sikap manusia ternyata terbagi dua:
-
Mu’min yang senantiasa berkata baik dan beramal shalih -> perkataan yang baik dan amal shalih dinaikkan oleh Allah
-
Kafir yang menyekutukan Allah, menentang para rasul, disesatkan oleh setan
-
Ancaman Allah
-
Memusnahkan mereka lalu mengganti dengan umat lain (35:16)
-
Neraka Jahannam (35:36)
-
Jika bencana itu ditimpakan akibat perbuatan, pasti tidak ada lagi makhluk melata yang masih tinggal di bumi (35:45)
Allah Mahatahu (اَلْعَلِيْمُ)
-
Sudah tentu, Pencipta-lah yang paling tahu akan ciptaannya
-
Maka, Allah yang paling tahu (اَلْعَلِيْمُ) terhadap alam semesta ini -> apa yang membuat baik/rusak alam, termasuk manusia
-
Ilmu Allah meliputi segala sesuatu: dari zaman azali hingga zaman kedepan (6:59)
-
Sebagiannya Allah ceritakan di dalam Al-Qur’an agar manusia mau memahaminya
Allah Maha Bijaksana (اَلْحَكِيْمُ)
-
Karena Allah yang paling tahu semuanya, maka Allah paling bijaksana dan tepat dalam keputusan-keputusanNya
-
2:32 ilmu yang diketahui makhluk adalah ilmu yang diajarkan Allah, kalau tidak diajarkan pasti tidak tahu -> Al-Hakim didahului oleh Al-’Alim
-
Allah tidak pernah menzhalimi makhlukNya sedikitpun, tetapi manusia sendiri yang menzhalimi dirinya sendiri (10:44)
-
Ketika Allah memilih suatu agama, maka itulah keputusan yang paling tepat untuk manusia; kalau manusia tidak mau, maka berarti menzhalimi diri mereka sendiri
Persaksian
-
Allah SWT dalam akhir surat at-Tiin (95:8) menanyakan, “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”
-
Rasulullah SAW menyuruh kita untuk menjadi saksi dengan menjawab,
بَلَى، وَأَنَا عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ
Benar, dan aku termasuk orang-orang yang menjadi saksi atas hal tersebut
-
Allah tidak melampaui batas dan tidak aniaya tehadap seseorang pun.
-
Dan termasuk dari sifat adilNya ialah Dia mengadakan hari kiamat, lalu orang yang dianiaya di dunia dapat membalas kepada orang yang pernah berbuat aniaya kepadanya di hari itu
Allah Mahabenar (اَلْحَقُّ)
-
Karena Allah Mahabijaksana dalam segala keputusanNya, maka apapun yang dari Allah itulah yang benar dan tidak boleh ragu-ragu (2:147, 3:60)
-
Al-Qur’an juga disebut Al-Haq karena semuanya isinya adalah kebenaran yang berasal dari Allah Al-Haq (2:147)
-
22:62 (ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ) (Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak
Agama yang Benar (دِيْنُ الْحَقّ)
Agama Allah (دِيْنُ اللهِ)
-
Karena berasal dari Allah, maka agamanya disebut AGAMA ALLAH (دِيْنُ اللهِ)
-
3:83 Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah?
-
Kepada agama Allah-lah kelak manusia akan berbondong-bondong memasukinya (110:1-2)
Islam
-
Islam adalah petunjuk menuju keselamatan dunia dan akhirat
-
Inilah jalan lurus yang mesti kita tempuh, jangan mengambil jalan-jalan lain yang akan menyesatkan (6:153, 1:6-7)
Agama Selain Islam
-
Sudah dijelaskan di bagian pembukaan bahwa agama selain Islam itu bukan berasal dari Allah, tapi dibuat oleh manusia-manusia, selain Allah (غَيْرُ اللهِ)
-
Isme-isme yang ada di dunia juga dibuat oleh manusia, bukan dari Allah SWT
-
Bagaimana mungkin kita mengikuti agama yang dibuat oleh manusia?
Selain Allah = Makhluk (اَلْمَخْلُوْقُ)
-
Hanya Allah saja sebagai Pencipta, sehingga selain Allah adalah makhluk (yang diciptakan)
-
Tentu tidak sama antara yang dapat menciptakan dan yang tidak dapat menciptakan, malah diciptakan (16:17)
-
Jangankan menciptakan, mengambil kembali makanan yang dimakan lalat saja tidak dapat (22:73) -> lemah
Bodoh (اَلْجَاهِلُ)
-
Karena diciptakan, maka makhluk itu pada dasarnya bodoh
-
Segala ilmu makhluk berasal dari Allah
-
Kalau Allah menahan ilmu kepada makhluk, maka tidak punya ilmu apapun (2:32)
-
Bahkan para Rasul sendiri, sebelum mendapatkan wahyu dari Allah juga tidak tahu apa-apa (42:52), bingung (93:7)
-
Ketika lahir pun manusia tidak tahu apa-apa (16:78)
Prasangka (اَلظَّنُّ)
-
Karena bodoh, maka hasilnya adalah prasangka saja, bukan sebuah kepastian
-
Ini sangat berbahaya: bagaimana jadinya agama berasal dari prasangka?
-
Prasangka tidak dapat menghasilkan kebenaran sedikit pun (10:36) إِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِي مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا
-
Bagaimana kalau mengikuti orang-orang yang hanya mengandalkan prasangka saja? Pasti sesat (6:116)
Kebatilan (اَلْبَاطِلُ)
-
Hasil dari prasangka bukan kebenaran tapi kebatilan
-
Hanya Allah yang memiliki kebenaran -> selain Allah adalah kebatilan (10:32, 22:62)
وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ
dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil
Gelap di atas Gelap
Agama yang Batil (دِيْنُ الْبَاطِلِ)
-
Karena berasal dari kebatilan, maka agamanya disebut agama yang batil (دِيْنُ الْبَاطِلِ) -> agama yang tertolak
-
3:85 mencari agama selain Islam -> TIDAK DITERIMA (BATIL) -> menyesal karena rugi
-
Bagaimana mungkin agama yang batil itu kemudian disebarluaskan -> menebar kebatilan
-
Dan yang batil pasti akan musnah (13:17) seperti buih
-
Sifat dasar kebatilah adalah kehancuran (17:81), apalagi kalau datang kebenaran (17:81, 8:8, 21:18)
Aturan Raja (دِيْنُ الْمَلِكِ)
-
Selain Allah yang biasanya menetapkan aturan adalah raja, sehingga agama (aturan) yang berasal dari selain Allah disebut aturan raja (دِيْنُ الْمَلِكِ)
-
12:76 Nabi Yusuf AS tidak menggunakan undang-undang raja dalam menghukumi saudaranya
-
Salah satu arti DIEN = aturan atau undang-undang
-
Aturan penguasa biasanya bersifat memaksa kepada rakyat, meskipun bertentangan dengan aturan Allah -> terjadi kemusyrikan massal
Jahiliyah (اَلْجَاهِلِيَّةُ)
-
Agama yang batil dan aturan raja keduanya sama-sama jahiliyah (kebodohan)
-
5:50 Allah menyebutnya dengan hukum jahiliyah
-
39:64 orang-orang jahiliyah menyembah selain Allah
-
Orang-orang bodoh-lah yang beragama dengan agama yang tertolak (batil) dan tunduk pada aturan raja yang ditujukan semata untuk kepentingan raja bukan rakyat
Sesat (اَلضَّلاَلُ)
-
Jahiliyah inilah yang mengantarkan pada kesesatan, bukan petunjuk
-
Maksudnya ingin menuju kebahagiaan dunia, tapi yang didapatkan adalah kesempitan hidup (20:124), bukan keberkahan tapi bencana (7:96)
-
Mereka ingin menuju sorga tapi terlempar kedalam jahannam (98:6)
Terpisah Jauh
-
Kedua agama ini, Islam dan non-Islam, memiliki asal-muasal yang sangat berbeda
-
Bagaimana mungkin dikatakan bahwa semua agama sama?
-
Awal, pertengahan, dan akhirnya sangat berbeda
-
Awalnya: Islam dari Allah, selain Islam dari makhluk
-
Pertengahan: Allah mahatahu, mahabijaksana, mahabenar; makhluk bodoh, prasangka, dan batil
-
Akhirnya: Islam mendapat petunjuk, selain Islam sesat