AMAL ISLAMI

(العَمَلُ الإِسْلاَمِيُّ)


Bagan

Berinteraksi dengan Islam

  • Setelah kita mendapatkan materi
    • Makna syahadatain
    • Ma’rifatullah
    • Ma’rifaturrasul
    • Ma’rifatul Islam
    • Ma’rifatul Insan

    seharusnya interaksi kita dengan Islam sudah kuat

Parameter Kuatnya Interaksi

  • Paling tidak ada empat parameter yang mesti kita lihat
    • I’tiqad (keyakinan)
    • Fikrah (ideologi, pola pikir)
    • Syu’ur (perasaan)
    • Akhlak

I’tikad (Keyakinan)

  • Keyakinan yang mendalam seperti akar yang menghunjam ke bumi
  • Keyakinan yang membuat tenang dan tenteram jiwanya
  • Keyakinan tanpa disertai keraguan dan kebimbangan sedikit pun

Derajat Keyakinan(درجات الإعتقاد)

  • Kekuatan dan kelemahan akidah itu tergantung dua hal
    • Kejelasan dalil (وُضُوْحُ الأَدِلَّةِ)
    • Posisinya dalam jiwa masing-masing (تَمَكُّنِهَا مِنْ نُفُوْسٍ)
  • Ada 3 tingkatan
    • (علم اليقين) (keyakinan karena ilmu)
    • (عين اليقين) (keyakinan karena melihat)
    • (حق اليقين )(keyakinan sejati)

Keyakinan Sejati

  • Keyakinan sejati terjadi setelah MATI
    • Semua apa yang dikatakan oleh Rasul akan diyakini kebenarannya
    • Tanpa ada bantahan sedikit pun
  • 15:99 YAKIN = MATI

    اَلنَّاسُ نِيَامٌ فَإِذَا مَاتُوا انْتَبَهُوْا

    Manusia itu tidur, apabila telah mati baru terjaga (tersadar)

4 Hal yang Mesti Diyakini

  1. Al-Ilahiyyat
    • Sifat-sifat, nama-nama, perbuatan-perbuatan, dan apa yang diyakini seorang hamba perihal Tuhannya
    • Ushulut-tauhid: Robb, Wali, dan Hakim
  2. An-Nubuwwat
    • Sifat-sifat, pemeliharaan dari kesalahan (al-’ishmah), tugas, dan kebutuhan manusia kepada risalah
    • Para wali, mu’jizat, karamah, kitab-kitab samawi
  3. Ar-Ruhaniyyat
    • Apa saja yang berhubungan dengan alam supranatural, seperti Malaikat, jin, dan ruh
  4. As-Sam’iyyat
    • Ini berkaitan dengan kehidupan alam barzakh dan alam akhirat

Hasil Keyakinan

  • Masyarakat Islam yang benar-benar memuliakan dan menghargai aqidah itu dan berusaha untuk memperkuat aqidah tersebut di dalam akal maupun hati
  • Masyarakat itu juga mendidik generasi Islam untuk memiliki aqidah tersebut dan berusaha menghalau pemikiran-pemikiran yang tidak benar dan syubhat yang menyesatkan.
  • Ia juga berupaya menampakkan keutamaan-keutamaan aqidah dan pengaruhnya dalam kehidupan individu maupun sosial melalui alat komunikasi yang berpengaruh dalam masyarakat

Sikap dalam Menghadapi Kemurtadan

  • Kewajiban masyarakat Islam agar tetap bisa terpelihara keberadaan mereka adalah berupaya memerangi kemurtadan dari mana saja sumbernya dan dalam bentuk apa pun
  • Masyarakat Islam hendaknya tidak memberi kesempatan kepada mereka sehingga tidak sampai menjalar seperti menjalarnya api di daun-daun yang kering, menjadi kemurtadan secara kolektif yang terstruktur
  • Abu Bakar RA dan para sahabat yang lainnya memerangi orang-orang yang murtad, pengikut nabi-nabi palsu

Fikrah (Ideologi, Pola Pikir)

  • Mind-set-nya Islami
  • Segalanya ditimbang dengan timbangan Islam
  • Bagaimana memandang Allah, alam semesta, manusia, dan kehidupan dengan cara pandang Islam

Meluruskan Pemikiran

  • Islam hadir untuk meluruskan pemikiran masyarakat yang menyimpang
  • Al-Qur’an dan Hadits banyak memberikan arahan baru terhadap pemikiran yang sudah mengakar di masyarakat
  • Hasilnya adalah pemikiran Islam yang bersih

Beberapa Pemikiran yang Diluruskan

  • Pemahaman tentang iman (49:14-15) dan hadits
  • Hakikat kebajikan dan ketakwaan (2:177)
  • Ujian keimanan menuju sorga (29:1-3, 3:142, 2:214)
  • Hakikat mati syahid (2:154, 3:169)
  • Asas perubahan: perubahan ruhiyah, bukan materi (13:11)
  • Kebahagiaan dan kerugian (3:185, 23:1-2, 87:14-15, 39:15)
  • Pandangan terhadap wanita: wanita bukan setan (30:21)
  • Gelap dan terang: bukan karena dua tuhan (6:1, 78:10-11, 28:72)
  • Diterimanya amal (hadits niat dll)
  • Hakikat kaya, miskin, kekuatan, standar keutamaan, kerusakan standar dalam banyak hadits

Dua Unsur Ideologi

  • Ideologi memiki dua unsur:
    • Ide
    • Keyakinan dan utopi
  • Ide memberikan bingkai konsep bagi pemahaman, arah perjuangan, dan dasar pergerakan
  • Keyakinan dan utopi memunculkan komitmen, militansi, dan fanatisme positif yang memicu gairah dan darah perjuangan, sekaligus memompakan api semangat rela berkorban

Syu'ur (Perasaan)

  • Perasaannya pun sudah tercelup dengan celupan Islam
    • Mendukung dan memusuhi
    • Marah dan ridho
    • Cinta atau benci
    • Rindu, kasih sayang, harap dan cemas
  • Islam menentang perasaan
    • Fanatisme (ashabiyah)
    • Dendam

Akhlak

  • Akhlak ibarat “wajah”
  • Akhlak utama
    • Sabar
    • Menjaga kehormatan diri
    • Keberanian
    • Adil

Akhlak Islam Lengkap

  • Berbicara tentang akhlak, bukan hanya berkaitan hubungan antara manusia dan manusia
  • Islam mengatur akhlak dengan (2:177)
    • Allah
    • Rasul
    • Manusia
    • Alam
    • Diri sendiri

Kondisi yang Islami

Jika i’tikad, fikrah, syu’ur, dan akhlak sudah ter-Islamisasi, maka muncul KONDISI YANG ISLAMI

Shibghah Allah

  • Kondisi Islam = kondisi keyakinan, pemikiran, perasaan dan akhlak yang tershibghah (tercelup) dengan shibghah Allah (celupan Alla) 2:138

    صِبْغَةَ اللَّهِ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ صِبْغَةً وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُونَ

    Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya daripada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.

Sikap yang islami

Kondisi yang Islami akan memunculkan sikap yang Islami (اَلْمَوِقِفُ اَلإِسْلاَمِيُّ)

Sikap yang Islami (اَلْمَوِقِفُ اَلإِسْلاَمِيُّ)

  • Manusia dalam pandangan Islam dibagi dalam 6 golongan:
    • مُسْلِمٌ مُجَاهِدٌ (Muslim yang berjihad)
    • مُسْلِمٌ قَاعِدٌ (Muslim yang pasif)
    • مُسْلِمٌ آثِمٌ (Muslim yang pendosa)
    • ذِمِّي مُعَاهِدٌ (orang kafir yang terikat oleh perjanjian damai)
    • مُحَايِدٌ (orang kafir yang dilindungi)
    • مُحَارِبٌ (orang kafir yang memerangi)

(Muslim yang Berjihad)(مُسْلِمٌ مُجَاهِدٌ )

  • Sikap kita (5:54, 48:29, 59:8-10)
    • Mencintai mereka
    • Memberikan loyalitas kepada mereka
    • Berkunjung (ziarah) kepada mereka
    • Memenuhi keperluan-keperluan mereka
    • Menjalin hubungan baik kepada mereka

(Muslim yang Pasif)(مُسْلِمٌ قَاعِدٌ )

  • Sikap kita (4:95)
    • Membangkitkan semangat mereka
    • Memberikan nasihat kepada mereka
    • Mencari udzur buat mereka

(Muslim yang Pendosa)(مُسْلِمٌ آثِمٌ )

  • Sikap kita
    • Mengingatkan mereka
    • Memberikan peringatan kepada mereka
    • Mengajak mereka untuk kembali kepada Allah

(Orang Kafir yang Terikat oleh Perjanjian Damai)(ذِمِّي مُعَاهِدٌ )

  • Sikap kita (9:7)
    • Tidak merusak perjanjian dan tidak menampakkan permusuhan terhadap mereka
    • Bersikap toleran dan adil terhadap mereka
    • Mereka memiliki hak dan kewajiban warga negara sebagaimana kita

(Orang Kafir yang Dilindungi)(مُحَايِدٌ )

  • Sikap kita (9:6)
    • Memberikan perlindungan kepada mereka
    • Mengantarkan mereka hingga ke tempat yang aman bagi mereka

(Orang Kafir yang Memerangi)(مُحَارِبٌ )

  • Sikap kita
    • Memerangi mereka sampai mereka mengucapkan syahadat
    • Memeringai mereka sampai mereka membayar jizyah (9:29)
    • Tidak bekerjasama dengan mereka (60:9)

Amal islami

Sikap yang Islami akan memunculkan amal yang Islami (اَلْعَمَلُ اَلإِسْلاَمِيُّ)

4 Amal Islami yang Utama

  1. Dakwah
  2. Tarbiyah
  3. Harakah
  4. Jihad

Dakwah

  • Misi utama para Rasul hingga Rasulullah SAW adalah dakwah
  • Siapa yang berdakwah berarti ada dalam parade para nabi dan rasul
  • 33:45-46 detail dari tugas Rasulullah
  • 12:108 jalan Rasul: dakwah kepada Allah

Tarbiyah

  • Untuk membentuk pribadi-pribadi yang mampu memikul beban-beban dakwah, maka Rasul mentarbiyah para sahabat
  • 62:2 inti tarbiyah
    • Tilawah (membacakan) Al-Qur’an dan As-Sunnah
    • Tazkiyah (mensucikan jiwa)
    • Ta’lim (mengajarkan) Al-Qur’an dan As-Sunnah serta ilmu lainnya

Harakah

  • Dakwah dan tarbiyah yang dilakukan oleh Rasul SAW mengambil metode pergerakan (harakah)
  • Memiliki tahapan yang jelas
    • سِرِّيَّةُ الدَّعْوَةِ وَسِرِّيَّةُ التَّنْظِيْمِ (dakwah rahasia dan organisasinya juga rahasia)
    • َهْرِيَّةُ الدَّعْوَةِ وَسِرِّيَّةُ التَّنْظِيْمِ (dakwah terang-terangan tapi organisasinya rahasia)
    • إِقَامَةُ الدَّوْلَةِ (menegakkan daulah)
    • اَلدَّوْلَةُ وَتَثْبِيْتُ دَعَائِمِهَا (berdirinya daulah dan mengokohkan pilar-pilar daulah)
    • إِنْتِشَارُ الدَّعْوَةِ فِي الأَرْضِ (penyebaran dakwah ke seluruh dunia)

Jihad

  • Kesemuanya dilaksanakan dengan jihad dalam arti yang menyeluruh (8:72)
    • Kesungguhan
    • Terus-menerus
  • Termasuk di dalamnya adalah jihad perang

(عِبَادَةُ اللهِ وَحْدَهُ)

(Ibadah kepada Allah Saja)(عِبَادَةُ اللهِ وَحْدَهُ)

  • Seleuruh amal Islami tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah saja
  • Karena kita hidup memang untuk beribadah (51:56)

(اَلتَّقْوَى)

(Takwa)(اَلتَّقْوَى )

  • Seluruh ibadah yang kita lakukan ditujukan untuk mencapai TAKWA (2:21)
  • Inilah standar kualitas manusia di sisi Allah (49:13)

(اَلْبُرْهَانُ)

Bukti Takwa (اَلْبُرْهَانُ)

  • Kepada orang yang bertakwa, Allah akan memberikan buktinya, di antaranya:
    1. Mendapatkan kepercayaan Allah (اَلثِّقَةُ) 21:105
    2. Mendapatkan pertolongan Allah (اَلنُّصْرَةُ) 47:7
    3. Mendapatkan amanah Allah (اَلأَمَانَةُ) 4:58

(اَلتَّمْكِيْنُ)

Kedudukan yang Kokoh (اَلتَّمْكِيْنُ)

  • Dengan amal Islami inilah umat Islam dapat mencapai keududkan yang kokoh di muka bumi (اَلتَّمْكِيْنُ)
  • 24:55 iman dan amal sholih -> khilafah -> aman -> tamkin