a. Menyambung Tali Silaturahim dengan Perdamaian


أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ عَوْفٍ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ اسْتَشْرَفَهُ النَّاسُ فَقَالُوا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

فَخَرَجْتُ فِيمَنْ خَرَجَ فَلَمَّا رَأَيْتُ وَجْهَهُ عَرَفْتُ أَنَّ وَجْهَهُ لَيْسَ بِوَجْهِ كَذَّابٍ فَكَانَ أَوَّلَ مَا سَمِعْتُهُ يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الْأَرْحَامَ وَصَلُّوا وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ.

رواه الدا ريمي

Mengabarkan kepada kami Said bin Amir dari Auf dari Zurarah bin Aufa, dari `Abdullah bin Salam berkata: “Tatkala Rasulullah datang di Madinah, manusia pada memuliakannya, mereka berkata: “Rasulullah datang dan berkata, saya kemudian keluar kepada siapa yang keluar, dan tatkala aku lihat wajahnya, aku tahu dia bukanlah berwajah pembohong, maka awal dari apa yang aku dengar darinya adalah:

“Hai manusia sebarkan perdamaian, berilah makan dan sambunglah silaturahmi, dan shalatlah tatkala manusia sedang tidur, maka kamu akan masuk surga dengan selamat”

HR. ad-Darimi, dalam kitab ash-Shalâh, hadist No. 1424

Tirmidzi, dalam kitab Shifatil Qiyamah wa Raqaiq, No. 2409. Ahmad, dalam kitab Baqi al-Musnad al-Anshar, No. 22668, 7945, dan 7591. Ibnu Majah, dalam kitab Iqamat ash-Shalah wa as-Sunnah Fiha, No. 1324, dan al-Ath`imah, No. 3242 dan 3243.