Fungsi Kurma Sebagai Obat


حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

فِي الْعَجْوَةِ الْعَالِيَةِ شِفَاءٌ أَوْ إِنَّهَا تِرْيَاقٌ أَوَّلَ الْبُكْرَةِ

رواه احمد

 Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Daud, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibnu Ja’far, dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Syarik, dari Abdullah bin Abi Atiq, dari Aisyah, bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda:

“Di dalam kurma ajwah yang tumbuh di ‘Aliyah terdapat obat, atau ia adalah penawar racun (jika dimakan) di pagi hari.”

HR. Ahmad

Sumber       : Ahmad
Kitab           : Sisa musnad sahabat Anshar
Bab              : Hadits Sayyidah ‘Aisyah Radliyallahu ‘anha
No. Hadist  : 23594