Hadis 24 – Darah segar berbau kasturi


و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُكْلَمُ أَحَدٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَنْ يُكْلَمُ فِي سَبِيلِهِ إِلَّا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَجُرْحُهُ يَثْعَبُ دَمًا اللَّوْنُ لَوْنُ دَمٍ وَالرِّيحُ رِيحُ الْمِسْكِ

Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Abu Az Zinad dari Al A’raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang terluka di jalan Allah -dan Allah lebih tahu siapa yang terluka di jalan Nya-, kecuali dia akan datang pada Hari Kiamat sedang lukanya tersebut mengalirkan darah segar, warnanya warna darah namun baunya bau kasturi.”

Takhrij Hadis : 1. Abdur Rahman bin Shakhr Kalangan : Sahabat Kauniyah : Abu Hurairah Negeri Hidup : Madinah Wafat : 57 H Komentar Ulama : menurut Ibnu Hajar Al-Asqolani masuk kedalam kalangan Sahabat. 2. Abdur Rahman bin Hurmuz Kalangan : Tabiin Pertengahan Kuniyah : Abu Daud Negeri Hidup : Madinah Wafat : 117 H Komentar Ulama : Ibnu Hajar Al Asqolani = Tsiqoh 3. Abdullah bin Dzakwan abu Az Zanad Kalangan : Tabiin Kalangan biasa Kuniyah : Abu Abdur Rahman Negeri Hidup : Madinah Tahun Wafat : 130 H Komentar ulama : a. An Nasai = Tsiqoh b. Ibnu Hajar Al Asqolani = Tsiqoh, faqih.