Hadits 10 – Bagaimana Jika Tidak Bisa Berdiri Dalam Shalat ?


حَدَّثَنَا عَبْدَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ طَهْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي الْحُسَيْنُ الْمُكْتِبُ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَكَانَتْ بِي بَوَاسِيرُ فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلَاةِ فَقَالَ

صَلِّ قَائِمًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ

Telah menceritakan kepada kami ‘Abdan dari ‘Abdullah dari Ibrahim bin Thohman berkata, telah menceritakan kepada saya Al Husain Al Muktib dari Abu Buraidah dari ‘Imrah bin Hushain radliallahu ‘anhu berkata: “Suatu kali aku menderita sakit wasir lalu aku tanyakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang cara shalat. Maka Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab:

“Shalatlah dengan berdiri, jika kamu tidak sanggup lakukanlah dengan duduk dan bila tidak sanggup juga lakukanlah dengan berbaring pada salah satu sisi badan”

HR Imam Bukhari 1117 pada kitab "at-tahajjud“ dalam bab "idzaa lam yutiq qaa’idan shallaa ‘alaa janbi”