Kuda


حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ يُوْسُف, قَالَ : أَخْبَرَنَا مَالِكٌ, عَنْ نَافِعٍ, عَنْ عَبْدِ اللهِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا :

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَابَقَ بَيْنَ الْخَيْلِ الَّتِي أُضْمِرَتْ مِنْ الْحَفْيَاءِ وَأَمَدُهَا ثَنِيَّةُ الْوَدَاعِ وَسَابَقَ بَيْنَ الخَيْلِ الَّتِي لَمْ تُضْمَرْ مِنْ الثَّنِيَّةِ إِلَى مَسْجِدِ بَنِي زُرَيْقٍ وَأَنَّ عَبْدَ اللهِ ابْنَ عُمَرَ كَانَ فِيْمَنْ سَابقَ بِهَا.

Telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Yusuf yang berkata: Telah mengabarkan kepada Malik, dari Nafi’, dari Abdullah ibn Umar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:

Rasulullah saw pernah mempertandingkan antara kuda yang dipersiapkan untuk pacuan yang jaraknya dimulai dari al-Hafya’sampai Tsaniyatul Wada’, dan kuda yang tidak disiapkan untuk pacuan yang dimulai dari al-Hafya’ hingga Masjid Bani Zuraiq, Abdullah ibn Umar adalah termasuk orang yang mengikuti pacuan tersebut. (Shahih al-Bukhari, hadis no. 403)

Fathullah, Ahmad Lutfi. 2014. 40 Hadis Mudah Dihafal. Jakarta: Al-Mughni Press.