حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، وَقُتَيْبَةُ، وَابْنُ حُجْرٍ، قَالُوا: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ، عَنِ الْعَلَاءِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللهِ؟، قَالَ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
(رواه مسلم)
Menceritakan kepada kami Yahya bin Ayub dan Qutaibah, dan Khujr, berkatalah: menceritakan kepada kami Ismail dan Ja’far, dari Alam, dari Ayahnya, dari Abu Hurairah, Sesungguhnya Rasulallah bersabdah :
“Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada enam : bila engkau menjumpainya, maka ucapkanlah salam kepadanya, jika ia mengundangmu, maka sambutlah, bila meminta nasehat kepadamu, nasehatilah, jika ia bersin dan memuji Allâh, maka doakanlah, dan bila ia sakit, tengoklah, serta bila ia mati, iringilah jenazahnya”.
(HR. Muslim-2162)