حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ، حَدَّثَنَا هَمَّامٌ، حَدَّثَنَا قَتَادَةُ، عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ، عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ: مَنْ كَانَتْ لَهُ امْرَأَتَانِ فَمَالَ إِلَى إِحْدَاهُمَا، جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَشِقُّهُ مَائِلٌ
(رواه أبي داود)
“Telah menceritakan kepafa kami Abu Al-Walid Ath-Thayalisi, telah menceritakan kepada kami Hammam, telah menceritakan kepada kamiQatadah, dari Nashir bin Anas, dari Basyir bin Nahik, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam berkata:
“Barangsiapa yang beristri dua dan ia lebih cenderung kepada salah satunya, maka pada hari kiamat ia akan datang dengan pundak miring sebelah”.
(HR. Abu Dawud, No. 2133)