Berwasiat Yang Baik Untuk Wanita


وحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ، عَنْ زَائِدَةَ، عَنْ مَيْسَرَةَ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، فَإِذَا شَهِدَ أَمْرًا فَلْيَتَكَلَّمْ بِخَيْرٍ أَوْ لِيَسْكُتْ، وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ، فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ، إِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ، اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرً

(رواه مسلم)

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah, telah menceritakan kepada kami Husein bin Ali, dari Raidah, dari Maisaroh, dari Abi Hazim dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jika seseoran bersaksi maka hendaklah ia berbicara yang baik atau diam, dan wasiatkalah (nasihatkanlah) hal-hal yang baik kepada perempuan, sebab ia diciptakan dari tulang rusuk, sedangkan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas, oleh karena itu, jika kalian hendak meluruskannya niscaya patah lah ia, dan jika engkau membiarkannya begitu saja, niscaya ia akan terus menerus bengkok , maka wasiatkalah (nasihatkanlah) hal-hal yang baik kepada perempuan.”

 ( HR. Muslim, No. 60)