Hadis 01


Riyadh al-Shalihin 305

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ !

قِيْلَ : مَنْ يَا رُسُوْلَ اللَّهِ ؟ قَالَ :

الَّذي : لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ !

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ : لَا يَدْخُلُ الْجَنَّة مَنْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ . الْبَوَائِقُ الْغَوَائِلُ وَالشُّرُّورُ .

Dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Nabi saw. bersabda:

Demi Allah, tidak beriman; demi Allah, tidak beriman; demi Allah, tidak beriman!

Beliau saw. ditanya: Siapakah, ya Rasulullah? Beliau saw. menjawab:

Orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatannya!

(Muttafaq ‘alaih)

Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: Nabi saw. bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang tetangganya itu tidak akan aman akan kejahatannya tipuannya. Bawaiq, artinya berbagai macam tipudaya serta kejahatan baik yang dilakukan dengan tangan, lisan dan lain-lain.

Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 66; dan Ahmad, hadis no. 7539, 8078 dan 8500.