حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَلَ حَدَّ ثَنَا شُعْبَةُ قَلَ أَخْبَرَنَ أَشْعَثُ بْنُ سُلَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَاعَشَةَ قَالَتْ كَانَالنَّبِيٌّ صَلَّى الَّلهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْخِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَ جُّلِهِ وَطُهُورِهِ وفِي شَأَنِهِ كُلِّهِ
(رواه البخار : كتب الوضوء-باب التيمن فى الو ضوء والغسل)
Artinya :
Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu’bah berkata telah mengabarkan kepadaku Asy’ats bin sulaiman berkata, aku mendengar bapakku dari masruq dari ‘Aisyah berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam suka memulai dari sebelah kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan dalam segala aktifitasnya.”
Syarah :
- يُعجِبُهُ takjub dengan sesuatu artinya menyukainya.
- التَيَمُّنُ memulai dengan kanan
- تَنَعُلِهِ mengenakan sandal yaitu alas kaki (sepatu). Maksudnya segala yang dijadikan pelindung kaki dari tanah. Mulai mengenakan sandal untuk kaki sebelah kanan dulu.
- تَرَجُّلِهِ menyisir rambut. Maksudnya merapikan dan meminyakinya.
- وَطُهُورِهِ berdasarkan bacaan memfathahkan huruf tha’ maka maksudnya adalah sesuatu yang dipergunakan untuk bersuci seperti air, dan tanah. Berdasarkan bacaan mendhommahkan tha’ maknanya perbuatan untuk bersuci seperti mandi, berwudhu dan hal lain yang serupa dengannya. Inilah yang dimaksud dalam hadits. Jadi, memulai dengan anggota-anggota tubuh sebelah kanan. Memulai dengan tangan kanan dan kaki kanan dalam berwudhu. Dan dalam mandi, memulai sisi tubuh sebelah kanan.
- Kaedah dalam perkara ini bahwa setiap yang berhubungan dengan hal-hal yang mulia dan keindahan dimulai dengan kanan, dan perkara-perkara yang tidak demikian dimulai dengan sebelah kiri.
https://muslim.or.id/23382-faidah-hadits-keutamaan mendahulukan-sebelah-kanan.html