Membayar Fidyah


حَدَّثَنَا عَيَّاشٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا:

قَرَأَ { فِدْيَةٌ طَعَامُ مَسَاكِينَ } قَالَ هِيَ مَنْسُوخَةٌ

Telah menceritakan kepada kami ‘Ayyasy telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Abdullah’laa telah menceritakan kepada kami ‘Ubaidullah dari Nafi’ dari Ibnu ‘Umar radliallahu ‘anhuma :

“Bahwa dia membaca ayat fidyatun to’aamu masaakiin (dendanya adalah memberi makan orang miskin), lalu ia berkata, bahwa ayat ini sudah dihapus”.

Makna Hadis :
1. Fidyah itu wajib untuk di lakukan
2.  Jika tidak mampu berpuasa maka harus memberi makan orang miskin

H.R Bukhari 1813