حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ, قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
إِذَا سَمِعَ أَحَدُكُمْ النِّدَاءَ وَالْإِنَاءُ عَلَى يَدِهِ فَلَا يَضَعْهُ حَتَّى يَقْضِيَ حَاجَتَهُ مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdul A’la bin Hammad, telah menceritakan kepada kami Hammad Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Amr dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Apabila salah seorang diantara kalian mendengar adzan, sedangkan bejana (makanan) masih ada di tangannya, maka janganlah ia meletakkannya hingga ia menyelesaikan hajatnya (sahurnya)”
Makna Hadis :
- Kalau kita lagi makan sahur dan mendengar azan maka jangan diletakan lanjutkan makan sahurnya.
- Tidak boleh terburu-buru.
H.R. Abu Daud 2003