Orang Yang Berbuka Secara Sengaja


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُطَوِّسِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ رُخْصَةٍ وَلَا مَرَضٍ لَمْ يَقْضِ عَنْهُ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ وَإِنْ صَامَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ و سَمِعْت مُحَمَّدًا يَقُولُ أَبُو الْمُطَوِّسِ اسْمُهُ يَزِيدُ بْنُ الْمُطَوِّسِ وَلَا أَعْرِفُ لَهُ غَيْرَ هَذَا الْحَدِيثِ

“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa’id dan Abdurrahman bin Mahdi keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Habib bin Abu Tsabit telah menceritakan kepada kami Abu Al Muthawwas dari ayahnya dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Barang siapa yang berbuka walau satu hari pada bulan Ramadlan bukan karena sakit atau ada rukhshah (keringanan), maka puasanya tidak dapat diqadla’ meskipun dia berpuasa setahun penuh”. Abu ‘Isa berkata, kami mengetahui hadits Abu Hurairah kecuali melalui riwayat di atas. Saya mendengar Muhammad berkata, Abul Muthawwis bernama Yazid bin Muthawwis dan saya tidak mengetahui dia meriwayatkan hadits kecuali hadits ini.

Makna Umum:
1) Berbuka dengan sengaja disini di maksudkan bagi orang yang meninggalkan puasa dengan sengaja tanpa adanya uzhur atau halangan seperti sakit, kemudian ia meninggalkan puasanya dengan sengaja lalu ia ingin meng qadanya maka qada tersebut tidak berlaku walaupun ia berpuasa dengan satu tahun penuh.

HR. Tirmidzi.655