حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك أَنَّهُ سَمِعَ رَبِيعَةَ بْنَ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ يَقُولُ
يَنْكِحُ الْعَبْدُ أَرْبَعَ نِسْوَةٍ قَالَ مَالِك وَهَذَا أَحْسَنُ مَا سَمِعْتُ فِي ذَلِكَ
“Telah menceritakan kepadaku Yazid dari Malik telah mendengar Rabi’ah bin Abu Abdurrahman ia berkata;
“Seorang budak itu boleh menikahi empat wanita.”
Malik berkata;
“Pendapat ini adalah pendapat yang paling baik yang telah saya dengar dalam masalah itu.“
HR. Imam Malik : 996
Rabiah bin Abi Abdurrahman Farrukh (Tabi’in Kalangan biasa)
Komentar Ulama : Ibnu Hajar al Asqalani (Tsiqah faqih)