حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
“Telah menceritakan kepada kami Musaddad Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah ia berkata;
Telah menceritakan kepadaku Sa’id bin Abu Sa’id dari bapaknya dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhori 4700)
Musaddad bin Musrihad bin Musribal bin Mustawrid, termasuk dalam kalangan Tabi’in
kalangan biasa, kuniyah Abu Al-Hasan, semasa hidupnya di bashrah, dan wafat pada tahun 228 H.
Komentar ulama terhadap rawi :
An Nasai (Tsiqah)
Yahya bin Sa’id bin Farukh, beliau termasuk dalam kalangan Tabi’ut Tabi’in kalangan biasa, kuniyah Abu Sa’id,
semasa hidupnya di Bashrah, dan wafat pada tahun 198 H.
Komentar ulama terhadap rawi :
Ibnu Hajar al-’Asqalani (Tsiqah Mutqin)
Ubaidullah bin Umar bin Hafsh bin ashim bin Umar bin Al-Khattab, beliau termasuk dalam kalangan
Tabi’in kalangan biasa, kuniyah Abu Utsman, semasa hidupnya di Madinah, dan wafat pada tahun 147 H.
Komentar ulama terhadap rawi :
An-Nasa’i (Tsiqah Tsabat)
Sa’id bin Abi Sa’id Kaisan, beliau termasuk dalam kalangan Tabi’in kalangan pertengahan,
Kuniyah Abu Sa’ad, semasa hidupnya di Madinah, dan wafat pada tahun 123 H.
Komentar ulama terhadap rawi :
Ibnu hajar al’Asqalani (Tsiqah berubah sebelum matinya)
Kaisan Beliau termasuk kalangan Tabi’in kalangan tua,Kuniyah Abu sa’id.
Beliau hidup dimadinah dan Wafat pada tahun ke- 100 H.
Komentar ulama terhadap rawi:
Ibnu Hajar al’Asqalani (Tsiqah Tsabat)
Abdur Rohman bin Shakhr Beliau termasuk kalangan sahabat,Kuniyah Abu Hurairah.Beliau hidup di madinah
Dan wafat pada tahun ke-57 H.
Komentar ulama terhadap rawi:
Ibnu hajar al’Asqalani (sahabat)
