hikmah nikah


حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ قَالَ

{الْمُحْصَنَاتُ مِنْ النِّسَاءِ} هُنَّ أُولَاتُ الْأَزْوَاجِ وَيَرْجِعُ ذَلِكَ إِلَى أَنَّ اللَّهَ حَرَّمَ الزِّنَا

Artinya :

“Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari Ibnu Syihab dari Sa’id bin Musayyab ia berkata; “Yang dimaksud dengan ‘(Perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan) ‘ adalah perempuan-perempuan yang memiliki suami. Demikian ini karena Allah mengharamkan hukum zina.“ (HR. Imam Malik : 992)

muhammad bin muslim bin ubaidillah bin abdullah bin syihab ( tabi'ut tab'in kalangan ertengahan ) menurut ibnu hajar al atqalani ( faqih hafidz mutqin ) addzahabi ( seorang tokoh ) sa'id bin al musyab bin hazzan bin abi wahab bin amru' ( tabi'in kalangan tua ) menurut ahmad bin ambal ( tsiqoh) abu zur'ah arzzy ( tsiqoh imam )