حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُتْبَةُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ بْنُ حُنَيْنٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ :عَنْهُ يَقُولُ:
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
إِذَا وَقَعَ الذُّبَابُ فِي شَرَابِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ ثُمَّ لِيَنْزِعْهُ فَإِنَّ فِي إِحْدَى جَنَاحَيْهِ دَاءً وَالْأُخْرَى شِفَاءً
رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ
Telah bercerita kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal berkata: telah bercerita kepadaku Utbah bin Muslim berkata: telah mengabarkan kepadaku Ubaid bin Hunain berkata; saya mendengar Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata:
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Jika ada seekor lalat yang terjatuh pada minuman kalian maka tenggelamkan kemudian angkatlah, karena pada satu sayapnya penyakit dan sayap lainnya terdapat obatnya.“
HR. Bukhari.
Syarah Hadis:
- Lalat memiliki 2 sayap yang berfungsi secara kontradiktif. Salah satu sayap mengandung penyakit dan satu nya lagi mengandung penawar.
- Berdasarkan peneliti muslim Mesir dan Saudi Arabia didapati dua kesimpulan:
-
- Minuman yang dimasuki lalat, kemudian lalatnya tidak ditenggelamkan maka kuman dan microba mencemari minuman tersebut.
- Sedangkan minuman yang dimasuki lalat, kemudian lalatnya ditenggelamkan maka tidak ditemukan satupun kuman dan microba. Jadi, minuman tersebut dapat diminum kembali setelah lalatnya diangkat.
Dari hasil penelitian yang spektakuler tersebut membuktikan kebenaran isi hadis di atas.
Shahih Bukhari – Kitab : Permulaan penciptaan makhluk, Bab: Jika lalat masuk ke dalam makanan salah seorang dari kalian (No. Hadis: 3073).
Referensi Syarah: Nizar, Ali, Hadits Versus Sains, Yogyakarta: Teras. 2008. h. 30.