Dikutip melalui M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah Jilid ke-1 h. 567-569.
Untuk mengingatkan agar manusia, khususnya para pengasuh anak yatim, selalu mencurahkan kasih sayang dan tidak menyulitkan orang lain, apalagi anak-anak yatim yang tidak berdaya, Allah mengingatkan kasih sayangnya yang sedemikian luas terhadap manusia pada lanjutan ayat di atas: Dan jikalah Allah menghendaki, niscaya dia dapat mendatangkan kesulitan kepada kamu, antara lain dengan melarang mencampurkan makanan dan minuman kamu dengan makanan dan minuman mereka. Ini adalah karena kasih sayangnya bukan karena Allah tidak mampu, sebab sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.