Munasabah Ayat


Ayat 11 ini memiliki keterkaitan dengan ayat sebelum-sebelumnya. Ayat sebelumnya menceritakan bahwa terdapat sekelompok orang munafik yang lisannya mengatakan “kami beriman kepada Allah dan hari akhir”, sedangkan secara batin mereka berdusta dan tidak beriman. Kemudian orang munafik ini dengan kejahilannya mengira bahwa mereka telah berhasil menipu Allah dan orang-orang mukmin. Pada ayat 10 ditegaskan bahwasanya di dalam hati mereka terdapat penyakit, yakni keraguan terhadap kebenaran Islam. Lalu Allah menambah penyakit itu dan Allah pun akan memberikan azab yang pedih karena mereka telah melakukan kedustaan.

Ayat 11 menerangkan keadaan orang-orang munafik, ketika mereka dilarang untuk berbuat kerusakan di atas bumi yakni dengan melakukan kekufuran dan kemaksiatan dan perbuatan-perbuatan dosa lainnya. Mereka malah menyangkal dan mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang melakukan perbaikan. Kemudian di ayat 12, Allah membantah perkataan mereka dengan firman-Nya yang berbunyi:

أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِنْ لَا يَشْعُرُونَ

Yang artinya “ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari”