وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ كَافِرُونَ
Arab-Latin:
Wa mā arsalnā fī qaryatim min nażīrin illā qāla mutrafụhā innā bimā ursiltum bihī kāfirụn
Terjemahan:
Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: “Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya”.
وَقَالُوا نَحْنُ أَكْثَرُ أَمْوَالًا وَأَوْلَادًا وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ
Arab-Latin:
Wa qālụ naḥnu akṡaru amwālaw wa aulādaw wa mā naḥnu bimu’ażżabīn
Terjemahan:
Dan mereka berkata: “Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami sekali-kali tidak akan diazab.
Penjelasan:
Yang dimaksud dengan infak di sini adalah selain infak wajib, sebagai dalam infak wajib tidak ada israf. Sementara yang dimaksud israf dalam ayat ini adalah melewati batas kewajaran dalam berinfak dengan melihat keadaan si pelaku infak dan penerima infak.