Siaran Pers MUI Provinsi DKI Jakarta Tentang “MUI Mendorong Penguatan Ukhuwah Islamiyah dan Wathoniyah Dalam Bingkai Cinta NKRI”


Dengan senantiasa mengharap ridho Allah SWT, MUI Provinsi DKI Jakarta menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

  1. MUI Provinsi DKI Jakarta memandang bahwa kondisi sosial-kemasyarakatan di Indonesia, khususnya di Provinsi DKI Jakarta, sedang memerlukan perhatian lebih, terkait dengan dengan masalah kesadaran hidup damai dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga tidak mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  2. MUI Provinsi DKI Jakarta melihat telah terjadi eskalasi dalam konflik laten antara kelompok tertentu, baik yang berbasis agama maupun non agama, dengan kelompok yang berseberangan (konfik sub-horizontal), juga dengan pemerintah (konflik sub-vertikal), sehingga mengancam ketertiban masyarakat (dissocial order) Indonesia secara keseluruhan.
  3. MUI Provinsi DKI Jakarta merasa terpanggil untuk bersikap dan menjaga Negara yang kita cintai ini agar tetap dibangun dalam bingkai Ukhuwah Islamiyah dan Wathoniyah, dengan menyampaikan pandangan-pandangan social-keagamaan sebagai berikut:

a. Mengajak umat Islam untuk memperkuat upaya-upaya dalam menjaga keutuhan dan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berkelanjutan dan memberi dampak yang penting bagi seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya untuk kelompok tertentu.
b. Mendorong seluruh Komponen Negara agar bertindak tegas terhadap seluruh pihak yang berusaha memecah-belah masyarakat Indonesia dan membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik yang berlabel agama maupun berlabel non agama.
c. Mengajak seluruh ulama, cendikia dan seluruh kekuatan civil society untuk menjadi bagian dari kekuatan dalam membangun Ukhuwah Islamiyah dan Wathoniyah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian pandangan-pandangan sosial-keagamaan MUI Provinsi DKI Jakarta disampaikan. Semoga bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara. Kepada Allah SWT kami berserah diri.

 

Jakarta, 12 Juli 2017

DEWAN PIMPINAN
MAJELIS ULAMA INDONESIA
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Ketua Umum, Sekretaris Umum,
ttd ttd
KH. A. Syarifuddin A. Gani, MA KH. Zulfa Mustofa MY