قاَلَ الإمَامُ البُخاَرِي رَحِمَهُ اللهُ:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
الَّذِي تَفُوتُهُ صَلاَةُ الْعَصْرِ كَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ.
Imam al-Bukhari ra berkata:
Telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Yusuf yang berkata: Telah mengabarkan kepada kami Malik, dari Nafi’, dari Abdullah ibn Umar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:
Orang yang kehilangan shalat Ashar seperti orang yang kehilangan keluarga dan hartanya.
Pesan-pesan hadis:
- Karena sangat pentingnya shalat ashar, orang yang meninggalkan shalat ashar diumpamakan seperti orang meninggalkan keluarga dan hartanya.
- Keluarga dan harta merupakan sesuatu yang sangat berharga buat setiap individu, karena itu shalat ashar juga merupakan sesuatu yang sangat berharga buat semua orang.
- Ketika semua orang takut kehilangan keluarga dan hartanya, maka sepatutnya semua orang juga takut meninggalkan shalat asharnya.
Sahih al-Bukhari, hadis no. 519.
Selain oleh al-Bukhari, hadis ini juga diriwayatkan oleh: Muslim, hadis no. 991 dan 992; Abu Daud, hadis no. 351; al-Tirmizi, hadis no. 160; al-Nasa’i, hadis no. 474-476 dan 508; Ibn Majah, hadis no. 677; Ahmad, hadis no. 4317, 4393, 4575, 4840, 4914; 5061, 5198, 5519, 5792, 5901, 6038 dan 6073; Malik, hadis no. 18; dan al-Darimi, hadis no. 1202 dan 1203.