Hadis 23


قاَلَ الإمَامُ البُخاَرِي رَحِمَهُ اللهُ:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ:

نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ، قَالُوا: إِنَّكَ تُوَاصِلُ، قَالَ:

إِنِّي لَسْتُ مِثْلَكُمْ إِنِّي أُطْعَمُ وَأُسْقَى.

Imam al-Bukhari ra berkata:
Telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Yusuf yang berkata: Telah mengabarkan kepada kami Malik, dari Nafi’, dari Abdullah ibn Umar ra yang berkata:

Rasulullah saw melarang puasa wishal. Orang-orang berkata: Namun, bukankah anda sendiri melakukan puasa wishal? Beliau bersabda:

Aku tidak sama dengan keadaan seorang dari kalian karena aku diberi makan dan minum.

Pesan-pesan hadis:

  1. Rasulullah saw melarang puasa wishal yang menyambung dengan malam atau bahkan esok.
  2. Rasulullah saw berbeda dengan manusia biasa.
  3. Di antara kelebihan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad saw adalah memberinya makan dari makanan langit.
Sahih al-Bukhari, hadis no. 1826. Lihat juga di no. 1788. Selain oleh al-Bukhari, hadis ini juga diriwayatkan oleh: Muslim, hadis no. 1844 dan 1845; Abu Daud, hadis no. 2013; Ahmad, hadis no. 4491, 4522, 5533, 5647, 5851, 6017 dan 6125; Malik, hadis no. 590.