Hadis 13

قاَلَ الإمَامُ البُخاَرِي رَحِمَهُ اللهُ:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ لَمْ يَتُبْ مِنْهَا حُرِمَهَا فِي الْآخِرَةِ.

Imam al-Bukhari ra berkata:
Telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Yusuf, telah mengabarkan kepada kami Malik, dari Nafi’, dari Abdullah ibn Umar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa meminum khamr di dunia dan tidak bertaubat, maka akan diharamkan baginya di akhirat kelak.

Pesan-pesan hadis:

1. Islam tidak melarang sebuah kenikmatan kecuali untuk kepentingan manusia itu sendiri.
2. Khamar dilarang di dunia, akan tetapi menjadi minuman yang diperbolehkan di akhirat.
3. Balasan orang yang mendahului adalah tidak mendapatkannya di akhirat.