Hadis 4


قاَلَ الإمَامُ البُخاَرِي رَحِمَهُ اللهُ:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :

لاَ يَتَحَرَّى أَحَدُكُمْ فَيُصَلِّي عِنْدَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَلاَ عِنْدَ غُرُوبِهَا.

Imam al-Bukhari ra berkata:
Telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Yusuf yang berkata: Telah mengabarkan kepada kami Malik, dari Nafi’, dari Abdullah ibn Umar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:

Janganlah salah seorang dari kalian sengaja shalat ketika matahari sedang terbit dan atau ketika saat terbenam.

Pesan-pesan hadis:

  1. Tidak disarankan seseorang untuk shalat sunnah ketika matahari baru terbit.
  2. Dan tidak juga disarankan seorang Muslim untuk shalat sunnah ketika matahari akan tenggelam.
  3. Shalat di waktu terlarang dimaksudkan untuk menjaga kemurnian iman seseorang.
Sahih al-Bukhari, hadis no. 550. Lihat juga hadis no. 548 dan 554. Selain oleh al-Bukhari, hadis ini juga diriwayatkan oleh: Muslim, hadis no. 1369 dan 1370; al-Nasa’i, hadis no. 560 dan 561; Ahmad, hadis no. 4383, 4653 dan 5049; dan Malik, hadis no. 460.