Hadis 14


قاَلَ الإمَامُ البُخاَرِي رَحِمَهُ اللهُ:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

يُهِلُّ أَهْلُ الْمَدِينَةِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ، وَيُهِلُّ أَهْلُ الشَّأْمِ مِنْ الْجُحْفَةِ، وَأَهْلُ نَجْدٍ مِنْ قَرْنٍ.

قَالَ عَبْدُ اللَّهِ وَبَلَغَنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

وَيُهِلُّ أَهْلُ الْيَمَنِ مِنْ يَلَمْلَمَ.

Imam al-Bukhari ra berkata:
Telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Yusuf yang berkata: Telah mengabarkan kepada kami Malik, dari Nafi’, dari Abdullah ibn Umar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:

Bagi penduduk Madinah bertalbiyah (memulai hajji) di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam bertalbiyah di Al-Juhfah, bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil.

Abdullah berkata: Telah sampai berita kepadaku bahwa Rasulullah saw juga bersabda:

Dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam.

Pesan-pesan hadis:

  1. Rasulullah saw menentukan batasan miqot untuk memulakan ihram.
  2. Miqot-miqot yang disebutkan di sini berlaku selamanya, bukan karena jarak.
  3. Tidak boleh mengubah miqot karena alasan kemudahan atau kesamaan.
Sahih al-Bukhari, hadis no. 1428. Lihat juga di no. 130, 1425, 1430 dan 6798. Selain oleh al-Bukhari, hadis ini juga diriwayatkan oleh: Abu Daud, hadis no. 1476; al-Tirmizi, hadis no. 761; al-Nasa’i, hadis no. 2603, 2604 dan 2607; Ibn. Majah, hadis no. 2905; Ahmad, hadis no. 4223, 4327, 4356, 4815, 4826, 4843, 4865, 4925, 5071, 5235, 5273, 5589, 5866, 5916, 5975 dan 6101; Malik, hadis no. 640 dan 641; al-Darimi, hadis no. 1723.