Hadis 17


قاَلَ الإمَامُ البُخاَرِي رَحِمَهُ اللهُ:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

مَنْ أَعْتَقَ شِرْكًا لَهُ فِي عَبْدٍ فَكَانَ لَهُ مَالٌ يَبْلُغُ ثَمَنَ الْعَبْدِ قُوِّمَ الْعَبْدُ عَلَيْهِ قِيمَةَ عَدْلٍ فَأَعْطَى شُرَكَاءَهُ حِصَصَهُمْ وَعَتَقَ عَلَيْهِ الْعَبْدُ وَإِلَّا فَقَدْ عَتَقَ مِنْهُ مَا عَتَقَ.

Imam al-Bukhari ra berkata:
Telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Yusuf yang berkata: Telah mengabarkan kepada kami Malik, dari Nafi’, dari Abdullah ibn Umar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa yang membebaskan hak kepemilikan budak yang dimiliki secara berserikat, dan ia mempunyai harta yang bisa mencapai total harga budak, hendaklah harga budak ditaksir secara adil dan dibebankan kepadanya, lantas ia membebaskan hak kepemilikan yang masih dimiliki serikatnya, dan ia bebaskan budak secara keseluruhan. Jika ia tidak mempunyai harta ini, berarti ia telah membebaskan hak kepemilikannya.

Pesan-pesan hadis:

  1. Islam memperbolehkan perbudakan.
  2. Namun Islam menyarankan untuk memerdekakan mereka.
  3. Terlebih yang dimiliki bersama.
Sahih al-Bukhari, hadis no. 2338. Lihat juga hadis no. 2311, 2321, 2339, 2340 dan 2367. Selain oleh al-Bukhari, hadis ini juga diriwayatkan oleh: Muslim, hadis no. 2758, 3147-3151; Abu Daud, hadis no. 3435 dan 3437; al-Tirmizi, hadis no. 1266; al-Nasa’i, hadis no. 4619 dan 4620; Ibn Majah, hadis no. 2519; Ahmad, hadis no. 374, 4219, 4361, 4406, 4666, 4903, 5217, 5558, 5650, 5765, 5997 dan 6164; dan Malik, hadis no. 1264.