Melihat keseluruhan skema yang dijadikan satu pohon skema di atas, dapat menggambarkan bahwa dari tingkatan shahabat sampai mudawwin jumlah perawi yang meriwayatkan hadis tersebut berbeda-beda. Sehingga memberikan gambaran jenis hadis tersebut termasuk kriteria Ahad yang ‘Aziz pada awalnya kemudian menjadi masyhur bahkan mutawatir, alasannya karena pada thabaqat pertama (sahabat) terdapat dua orang perawi yang meriwayatkan hadis, dan pada thabaqat setelah sahabat terdapat tiga orang perawi yang meriwayatkan hadis, sehingga mengindikasikan kepada kriteria masyhur. Pada thabaqat selanjutnya perawi yang meriwayatkan hadis tersebut semakin bertambah banyak sehingga menjadi mutawatir, di mana hadis mutawatir itu diriwayatkan oleh banyak orang melalui panca indra mereka dan tidak mungkin bersepakat untuk berdusta.