C. Penelusuran Hadis Melalui Teknologi Informasi (Mausu’ah al-Kutub al-Tis’ah)
Dalam CD hadis Mausu’ah al-Kutub al-Tis’ah terdapat sembilan kitab di antaranya; Shahih al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan al-Tirmidzi, Sunan Abu Dawud, Sunan al-Nasa’i, Sunan Ibnu Majah, Sunan al-Darimi, al-Muwatha’ malik, dan Musnad Ahmad, petunjuk penggunaannya sebagaimana mengutip pendapat Endang Soetari adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan salah satu lafadz dalam matan hadis.
a. Melalui daftar lafazd. Langkah-langkahnya adalah:
1) Buka menu utama, kemudian klik perintah “ma’ajim”, kemudian akan muncul tiga pilihan lalu klik yang paling atas, yakni “Mu’jam Alfadz al-Hadits”.
2) Di bawah Mu’jam al-Mufahras, klik huruf pertama dari lafadz yang akan dicari. Kemudian cari lafadz yang diinginkan dengan menaik-turunkan daftar lafadz dengan meng-klik tanda anak panah di samping kanan layar. Setelah ketemu, klik lafadz tersebut, kemudian klik juga gambar buku terbuka di bawah daftar lafadz.
3) Di bawah Qaimat al-Mawadhi’ akan muncul daftar indeks hadis yang memuat lafadz tersebut. Pilih salah satu dari daftar tersebut hadis tertentu yang anda inginkan dengan mengkliknya. Kemudian klik juga gambar buku terbuka yang ada di bawahnya, maka hadis yang diinginkan akan muncul.
b. Dengan menulis sendiri lafadznya.
1) Buka menu utama, kemudian klik perintah “Bahtsun”, lalu klik “al-Bahts al-Sharfy”, kemudian klik “al-Bahts di dalalat al-Kalimat”.
2) Di bawah “al-Bahts al-Sharfy” isilah blangko dengan lafadz hadis yang ingin anda cari. Usahakan lafadz tersebut merupakan lafadz yang paling sedikit dipakai dalam matan-matan hadis. Di bawah blangko isian tersebut ada empat pilihan, yaitu: (a) klik ” ‘ala al-mustawiy al-kalimat ” jika anda menginginkan hadis yang dicari hanya memuat lafadz yang sama persis dengan yang anda tuliskan. (b) klik “al-kalimat ma’a al-lawashik” bila anda menginginkan hadis yang dicari di samping yang memuat lafadz yang sama juga yang memuat berbagai dhamir dan kata imbuhan dari lafadz tersebut. (c) klik “al-mustawiy al-jadr” bila anda menginginkan yang dicari adalah semua hadis yang memuat lafadz tersebut beserta seluruh lafadz yang memiliki akar kata yang sama. (d) klik “al-jadr nafsuh” bila anda menginginkan hanya hadis yang mengandung akar kata dari lafadz tersebut yang dicari.
3) Kemudian klik gambar kaca pembesar, maka akan muncul daftar alternatif akar kata dari lafadz yang ditulis. Pilih salah satu dengan meng-klik-nya, lalu klik gambar kaca pembesar disebelah kiri daftar tersebut. Bila anda ragu terhadap daftar tersebut, klik gambar tabel di bawah gambar kaca pembesar, maka komputer akan mencari semua hadis berdasarkan semua akar kata tersebut.
4) Di bawah “Qaimat al-Mawadhi” akan muncul daftar hadis yang ada sesuai dengan kata yang diinginkan. Pilih salah satu yang anda inginkan dengan meng-klik-nya, lalu klik juga gambar buku terbuka yang ada dibawahnya. Hadis lengkap beserta sanad dan matannya akan segera muncul di hadapan anda.
2. Berdasarkan kitab dan bab sesuai dengan kitab aslinya.
– Buka menu utama, lalu klik ” ‘Ardh “, kemudian klik “Tabwib al-Mashadir“.
– Di bawah ” ‘Ardh bi Dalalat al-Tabwib” pilih salah satu kitab hadis di antara sembilan kitab hadis yang ada dengan meng-klik-nya. Di bawah daftar kitab tersebut akan muncul daftar abwab/kitab yang ditentukan. Pilih judul abwab/kitab yang dibutuhkan dengan mengkliknya. Selanjutnya; (a) klik gambar buku terbuka, bila anada menginginkan dimunculkannya hadis mulai awal abwab/kitab. (b) klik gambar alur ke bawah, bila anda ingin memilih judul bab terlebih dahulu. Lalu klik gambar buku untuk melihat hadis mulai dari awal bab, atau gambar alur ke bawah untu melihat daftar hadis yang termuat dalam bab. Pilih hadisnya, klik buku terbuka, maka hadisnya akan ditemukan.
3. Berdasarkan Tema Kandungan
– Buka menu utama, klik “Bahts“, lalu klik “Bi Dalalat Maudhu’ Fiqhiy“.
– Akan muncul dua layar. Di sebelah kanan ” Bahts bi Dalalat al-Maudhu’ “, disebelah kiri muncul al-Taqsim al-Maudhu’iy. Pada al-Taqsim al-Maudhu’ berisi 14 tema hadis, yang masing-masing bisa diturunkan sampai 4 atau 5 kali sub-sub tema, dengan meng-klik gambar alur ke bawah. Setiap pilihan dalam kotak Bahts bi Dalalat al-Maudhu’.
– Untuk menemukan hadisnya, klik gambar kaca pembesar di dalam kotak Bahts bi Dalalat al-Maudhu’, maka layar monitor akan berganti menjadi Qaimat Natij al-Bahtsi yang memuat daftar hadis berdasarkan tema, atau sub tema, atau sub-sub tema yang dicari. Lalu klik gambar buku terbuka, maka akan muncul hadis-hadis yang dicari lengkap dengan sanad dan matannya di layar monitor.
4. Berdasarkan Nomor Urut Hadis.
– Buka menu utama, klik perintah ‘Ardh, kemudian klik Raqm al-Hadits.
– Pilih kitab hadis yang akan di akses dengan meng-klik-nya.
– Pilih sistem penomoran siapa yang akan digunakan dengan meng-klik salah satu dari daftar yang ada di kotak bagian bawah.
– Tulis nomor hadis yang akan dicari, lalu klik gambar buku terbuka di sebelah bawah. Hadis yang dicari akan ditemukan.
5. Berdasarkan Rawi Hadis
– Buka menu utama, klik bahts, kemudian klik perintah “Bi Dalalat Ruwat al-Hadits“.
– Di bawah “Bahts bi Dalalat al-Ruwat” terdapat blangko isian yang harus diisi dengan nama, kunyah, laqab, nasab, dan syahrah rawi tersebut.
– Di bawah “Qaimat al-Ruwat” akan muncul daftar rawi hadis sesuai urutan huruf hijaiyah, dengan informasi terdiri dari nama lengkap, kunya, laqab, nasab dan thabaqah. Pilih salah satu dengan cara mengkliknya.
– Klik gambar daftar list yang ada anak panahnya, maka kotak “Bahts bi Dalalat al-Ruwat” akan berubah.
– Dalam kotak “Bahts di Dalalat al-Ruwat” pilih gambar bagan alur ke atas atau ke bawah untuk melihat daftar guru atau daftar muridnya dalam periwayatan hadits. Klik salah satu guru atau salah satu muridnya untuk mempersempit obyek yang dicari. Bila yang dicari adalah hadis yang diriwayatkan oleh semua guru dan semua muridnya, maka klik gambar kaca pembesar yang bawah.
– Kotak dalam monitor berganti menjadi qaimat natij al-bahts memuat daftar hadis yang diriwayatkan oleh rawi yang dicari. Dengan mengklik gambar buku terbuka, maka hadisnya akan segera muncul.
6. Berdasarkan Keadaan Tertentu.
– Buka menu utama, klik ‘Ardh, lalu klik Faharis al-Mashadir, maka akan muncul 6 alternatif pilihan.
1. Al-Qur’an al-Karim, untuk mencari hadis yang berisi ayat-ayat al-Qur’an, atau hadis yang berisi qira’at.
2. Athraf al-Hadits, untuk mencari hadis-hadis Qudsi, Mutawatir, Marfu, Mauquf dan Maqthu’.
3. A’lam, untuk mencari hadis-hadis yang di dalam matannya terdapat nama rasul, nabi, malaikat, tempat, kabilah/jama’ah, nama laki-laki, nama wanita, dan peperangan.
4. Ruwat, untuk mencari daftar hadis yang sanadnya muttashil, ghairu muttashil, mu’allaq, mursal dan munqathi.
5. Faharis al-Tirmidzi, untuk mencari daftar hadis yang ada dalam Sunan al-Tirmidzi yang diberi komentar oleh al-Tirmidzi berupa derajat keshahihan hadis, atau komentar al-jarh wa al-ta’dil.
6. Aqwal, untuk mencari daftar hadis yang memuat bait-bait syair, atau perkataan penulis kitab.
Setelah di-klik salah satu di atas, lalu klik gambar daftar list di bagian bawah dari kotak tersebut. Setelah itu akan muncul daftar hadis sesuai yang dipilih. Untuk mendapatkan hadisnya, pilih yang ada dalam daftar dengan meng-klik-nya, lalu klik gambar buku terbuka di bawahnya.
7. Berdsarkan takhrij hadis.
Endang Soetari menambahkan bahwa fasilitas ini adalah untuk mencari suatu hadis tertentu yang terdapat dalam suatu kitab tertentu yang juga terdapat di dalam kitab lainnya, seperti hadis-hadis yang ada di shahih al-Bukhari yang juga diriwayatkan dalam 8 kitab lainnya dari 9 kitab hadis dalam Kutub al-Tis’ah.
– Buka menu utama, klik bahts, lalu klik bidalat takhrij al-hadits.
– Di bawah kotak bahts bi dalalat al-takhrij akan muncul dua kotak utama, bagian atas ada 9 alternatif kitab sebagai sumber hadis yang akan dicari takhrijnya, dan hanya bisa satu buah yang di-klik. Pada bagian atas ada 9 alternatif kitab juga yang bisa di-klik maksimal 8 buah kitab selain yang telah di-klik di atas. Klik masing-masing di atas dan di bawah sesuai yang diinginkan. Lalu klik gambar kaca pembesar, maka akan muncul daftar hadis.
– Setelah muncul klik gambar buku terbukla, maka hadisnya akan ditemukan.
Berdasarkan penjelasan proses pencarian hadis di atas, takhrij menggunakan komputer lewat CD hadis lebih lebih cepat dan efektif akan tetapi tetap perlu dilakukan penelusuran lewat kitab-kitabnya secara manual, alasannya; pertama, di dalam CD Mausu’ah al-Hadits al-Syarif tidak tertera halaman dan jilid bukunya, kedua, utk melengkapi referensi sebagai footnote yang nantinyan di munculkan dalam daftar pustaka merupakan salah satu ciri khas sebuah tulisan dikatakan ilmiyah, ketiga, apabila referensi yang digunakan hanya Cd hadis maka akan menyebabkan daftar pustaka yang muncul hanya satu begitu juga dalam footnote-nya tentu akan banyak yang berbunyi ibidem. Oleh karena itu melakukan trianggulasi data merupakan keharusan bagi seorang peneliti.