b. Bioghrafi Para Perawi
Untuk menganalisa kualitas hadits, terlebih dahulu penulis mendeskripsikan bioghrafi para perawi, sebagai berikut:
1. ‘Aisyah
Nama asli ‘Aisyah adalah ‘Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq. Beliau merupakan Thabaqat pertama yaitu Shahabi dan merupakan keturunan At-Taimiyah dengan julukan Ummu Al-Mu’minin yang dikenal dengan nama Ummu ‘Abdillah. Beliau bertempat tinggal di Madinah hingga wafatnya pada tahun 58 Hijriyah. Dalam hadis ini beliau menerimanya secara langsung dari suaminya yaitu Rasulullah SAW, sedangkan orang-orang yang mendapatkan hadis ini dari beliau di antaranya adalah: Abdullah bin Al-Harits dan Khalid bin Mihran, akan tetapi dalam bioghrafi ‘Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq tidak disebutkan bahwa beliau mempunyai murid yang bernama Khalidbin Mihran walaupun dalam lafadz hadisnya kelihatan adanya persambungan. Ibnu Hajar mengatakan bahwa ‘Aisyah dalam ke-ta’dilan-nya menduduki tingkatan pertama yaitu العدالة والتوثيق.
2. ‘Abdullah bin Al-Harits
Nama aslinya yaitu ‘Abdullah bin Al-Harits. Beliau merupakan keturunan Al-Anshari dan dikenal dengan nama Abu al-Walid. Menurut Ibnu Hajar beliau menduduki thabaqat yang ketiga yaitu الوسطى من التابعين (tabi’in pertengahan) yang bertempat tinggal di Bashrah. Gurunya dalam meriwayatkan hadis ini adalah ‘Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq (Ummu ‘Abdillah), sedangkan muridnya yaitu Khalid bin Mihran (Abu Al-Munazzil) dan ‘Ashim bin Sulaiman (Abu Abdirrahman). Dalam Taqribnya Ibnu Hajar menjuluki sebagai orang yang ثقة yang merupakan tinggkatan ta’dil yang ketiga.
3. ‘Ashim
Nama aslinya yaitu ‘Ashim bin Sulaiman. Beliau keturunan Al-Bashri dikenal dengan julukan Al-Ahwal dan sering disebut Abu Abdirrahman. Ibnu Hajar mengurutkannya sebagai perawi yang memiliki thabaqat keempat yaitu دون وسطى التابعين (bukan merupakan tabi’in pertengahan). Beliau bertempat tinggal di Bashrah dan wafat pada tahun 142 Hijriyah. Gurunya dalam hadis ini yaitu ‘Abdullah bin Al-Harits (Abu Al-Walid). Sedangkan muridnya yaitu; Sulaiman bin Hayyan (Abu Khalid), Muhammad bin Khazim (Abu Mu’awiyah), Syu’bah bin Al-Hajjaj (Abu Bustham), ‘Abdul Wahid bin Ziyad (Abu Bisyr), Yazid bin Harun (Abu Khalid) dan Sufyan bin Sufyan bin Sa’id (Abu ‘Abdillah). Menurut Ibnu Hajar beliau menduduki peringkat ke-ta’dil-an yang ketiga yaitu ثقة.
4. Khalid
Nama aslinya adalah Khalid bin Mihran, beliau merupakan thabaqat yang kelima yaitu الصغرى من التابعين (tabi’in kecil) keturunan Al-Bashri yang bertempat tinggal di Bashrah dan wafat pada tahun 141 Hijriyah. Beliau sering dijuluki Al-Khidza’ dan dikenal dengan nama Abu Al-Munazzil. Dalam lafadz hadis ini Khalid bin Mihran menerima hadis dari ‘Abdullah bin Al-Harits dan keduanya (Khalid dan ‘Abdullah) menerima dari ‘Aisyah. Akan tetapi setelah penulis telusuri baik lewat kitab rijal maupun CD hadis tidak ditemukan bahwa Khalid ini punya guru ‘Aisyah binti Abu Bakr Ash-Shiddiq, tetapi yang benar adalah khalid menerima hadis hanya dari ‘Abdullah bin Al-Harits saja. Adapun muridnya adalah Syu’bah bin Al-Hajjaj (Abu Bustham). Ada satu hal lagi yang menyebabkan ke-mursalan-nya yaitu dikarenakan dalam bioghrafinya, Khalid tidak meriwayatkan hadis kepada ‘Ashim bin Sulaiman, akan tetapi dalam lafadz hadisnya Khalid meriwayatkan hadis kepada ‘Ashim. Dengan demikian Ibnu Hajar mengkategorikan Khalid sebagai perawi yang berkualitas ثقة يرسل (Thabaqat kedelapan).
5. Abu Mu’awiyah
Nama aslinya adalah Muhammad bin Khazim. Beliau termasuk thabaqat kesembilan yaitu الصغرى من الأتباع yang bernasab At-Tamimi As-Sa’idi dan kunyahnya abu Mu’awiyah, terkenal dengan julukan Adl-Dlohir. Beliau bertempat tinggal di Kufah dan wafat pada tahun 195 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini adalah ‘Ashim bin Sulaiman (Abu Abdirrahman). Sedangkan muridnya yaitu Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah Ibrahim bin ‘Utsman (Abu Bakar) dan Muhammad bin Abdillah bin Numair (Abu Abdirrahman). Ibnu Hajar mengatakan bahwa Abu Mu’awiyah menduduki peringkat ثقة و احفظ الناس.
6. Syu’bah
Nama aslinya Syu’bah bin Al-Hajjaj bin Al-Warad, beliau merupakan thabaqat ketujuh yaitu كبار الأتباع dan nasabnya Al-Azdi Al-Wasithi terkenal dengan sebutan Abu Bustham. Beliau bertempat tinggal di Basrah dan wafat pada tahun 160 Hijriyah di Basrah. Dalam hadis ini guru beliau adalah Khalid bin Mihran (Abu Al-Munazzil). Sedangkan muridnya yaitu Abdus Samad bin Abdul warits Sa’id bin Dzakwan (Abu Sahl). Ibnu Hajar menuliskan dalam kitabnya bahwa beliau berkualitas ثقة حافظ متقن.
7. Abu Khalid Al-Ahmar
Nama aslinya yaitu Sulaiman bin Hayyan, beliau merupakan thabaqat kedelapan yaitu الوسطى من الأتباع dengan nasab Al-Azdi dan kunyah Abu Khalid terkenal dengan julukan Al-Ahmar. Beliau bertempat tinggal di Kufah dan wafat di Kufah pada tahun 189 Hijriyah. Guru Abu Khalid dalm hadis ini yaitu ‘Ashim bin Sulaiman (Abu Abdirrahman). Sedangkan muridnya yaitu Muhammad bin Abdillah bin Numair (Abu Abdirrahman). Ibnu Hajar mendudukkan beliau pada kualitas صدوق يخطئ.
8. Abu Bakar bin Abi Syaibah
Nama aslinya adalah Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah Ibrahim bin ‘Utsman. Beliau merupakan thabaqat kesepuluh yaitu كبار تبع الأتباع dengan nasab Al-‘Abasi, terkenal dengan kunyah Abu Bakar. Tempat tinggal beliau yaitu Kufah dan wafat pada tahun 235 Hijriyah. Dalam hadis ini guru beliau adalah Muhammad bin Khazim (Abu Mu’awiyah). Sedangkan muridnya yaitu ibnu majah dan Muslim dan kualitas beliau menurut Ibnu Hajar yaitu ثقة حافظ.
9. Abdus Shamad
Nama aslinya adalah Abdus Shamad bin Abdul Warits bin Sa’id bin Dzakwan. Beliau termasuk pada thabaqat kesembilan yaitu الصغرى من الأتباع dengan nasab Al-‘Anbari At-Tanwiri dan terkenal dengan kunyah Abu Sahl. Kediaman beliau yaitu di Bashrah dan wafat pada tahun 207 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini yaitu Syu’bah bin Al-Hajjaj bin Al-Warad (Abu Bustham). Sedangkan muridnya yaitu Abdul warits bin Abdus Shamad bin Abdul Warits (anaknya). Ibnu Hajar mengatakan bahwa beliau berkualitas صدوق ثبت.
10. Ibnu Numair
Nama aslinya yaitu Muhammad bin Abdillah bin Numair. Beliau merupakan thabaqat kesepuluh yaitu كبار تبع الأتباع dengan nasab Al-hamdani Al-Kharifi dan kunyahnya yaitu Abu Abdirrahman. Kediaman beliau adalah Kufah dan wafat pada tahun 234 Hijriyah di Kufah. Perawi yang menjadi gurunya dalam periwayatan hadis ini yaitu Sulaiman bin Hayyan (Abu Khalid) dan Muhammad bin Khazim (Abu Mu’awiyah), sedangkan muridnya yaitu Muslim.Ibnu Hajar mendudukkan beliau pada kualitas ثقة حافظ.
11. .Abdul Warits
Nama aslinya adalah Abdul Warits bin Abdush Shamad bin Abdul Warits. Thabaqatnya yaitu kesebelas الوسطى من تبع الأتباع dan nasabnya Al-‘Anbari dengan kunyah Abu ‘Ubaidah. Beliau berkediaman di Bashrah dan wafat pada tahun 252 Hijriyah. Gurunya dalam periwayatan hadis ini adalah Abdush Shamad bin Abdul Warits bin Sa’id bin Dzakwan (Abu Sahl), sedangkan muridnya adalah Imam Muslim. Ibnu Hajar menyebutnya sebagai perawi yang berkualitas صدوق.
12. Muslim
Nama aslinya adalah Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairi dan nasabnya yaitu Al-Naisaburi dengan sebutan Abu Husain dan wafat pada tahun 261 Hijriyah. Gurunya dalam periwayatan hadis ini adalah Abdul Warits bin Abdush Shamad (Abu ‘Ubaidah), Abu Bakar bin Abi Syaibah , Ibnu Numair dan Abu Khalid Al-Ahmar. Ibnu Hajar menempatkan beliau sebagai perawi yang berkualitas ثقة حافظ إمام عالم بالفقه.
13. Tsauban
Nama aslinya adalah Tsauban bin Bujdud. Beliau merupakan thabaqat pertama yaitu صحابي dan nasabnya yaitu Al-Hasyimi sedangkan kunyahnya adalah Abu Abdillah. Beliau berkediaman di Halwan dan wafat pada tahun 54 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini adalah Rasulullah SAW dan muridnya yaitu ‘Amr bin Murtsid (Abu Asma’). Ibnu Hajar mengatakan habwa beliau berkualitas العدالة والتوثيق.
14. Abu Asma’
Nama aslinya adalah ‘Amr bin Martsad. Beliau merupakan thabaqat ketiga الوسطى من التابعين dan nasabnya yaitu Ar-Rohibi Ad-Dimasyqi dan kunyahnya adalh Abu Asma’. Kediaman beliau di Syam dan tahun wafat tidak diketahui. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini yaitu Tsauban bin Bujdud (Abu Abdillah) dan muridnya adalah Syaddad bin ‘Abdillah (Abu ‘Ammar). Ibnu Hajar mengatakan bahwa beliau berkualitas ثقة.
15. Abu ‘Ammar
Nama aslinya adalah Syaddad bin ‘Abdillah. Beliau merupakan thabaqat keempat دون وسطى التابعين dan nasabnya yaitu Al-Qurasyi Al-Umawi dan kunyahnya adalah Abu ‘Ammar. Tempat tinggal beliau di Syam dan tahun wafatnya tidak diketahui. Beliau berguru pada ‘Amr bin Murtsid dalam periwayatan hadis ini dan muridnya yaitu Abdurrahman bin ‘Amr bin Abi ‘Amr (Abu ‘Amr). Ibnu Hajar mendudukannya sebagai perawi yang berkualitas ثقة.
16. Al-Auza’i
Nama aslinya yaitu ‘Abdurrahman bin ‘Amr bin Abi ‘Amr. Beliau merupakan thabaqat ketujuh كبار الأتباع dan nasabnya yaitu Al-Auza’I sedangkan kunyahnya adalah Abu ‘Amr. Tempat tinggal beliau yaitu Syam dan wafat pada tahun 157 Hijriyah di baitul Maqdis. Dalam periwayatan hadis ini gurunya adalah Syaddad bin ‘Abdillah (Abu ‘Ammar) dan muridnya adalah ‘Isa bin Yunus bin Abi Ishaq (Abu ‘Amr). Beliau berkualitas ثقة.
17. ‘Isa
Nama aslinya yaitu ‘Isa bin Yunus bin Abi Ishaq. Beliau merupakan thabaqat kedelapan الوسطى من الأتباع dan bernasab As-Sabi’i sedangkan kunyahnya adalah Abu ‘Amr. Kediaman beliau yaitu Kufah dan wafat di Al-Hudts pada tahun 187 Hijriyah. Gurunya adalah ‘Abdurrahman bin ‘Amr bin Abi ‘Amr (Abu ‘Amr / Al-Auza’i) dan muridnya dalam periwayatan hadis ini adalah Ibrahim bin Musa bin Yazid bin Zadzan (Abu Ishaq). Beliau berkualitas ثقة مأمون.
18. Muslim bin Ibrahim
Nama aslinya adalah Muslim bin Ibrahim. Beliau merupakan thabaqat kesembilan الصغرى من الأتباع dan bernasab Al-Azdi Al-Farahidi dengan kunyah Abu ‘Amr. Kediaman beliau yaitu Bashrah dan wafat di Bashrah pada tahun 222 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini adalah Syu’bah bin Al-Hajjaj bin Al-Warad (Abu Bustham) sedangkan muridnya yaitu Abu Daud. Beliau berkualits ثقة مامون.
19. Ibrahim bin Musa
Nama aslinya adalah Ibrahim bin Musa bin yazid bin Zadzan. Beliau merupakan thabaqat kesepuluh كبار تبع الأتباع dan bernasab Al-Fara’ At-Tamimi sedangkan kunyahnya yaitu Abu Ishaq dan terkenal dengan julukan Ash-Shaghir. Kediaman beliau adalah Ar-Raiy dan wafat pada tahun 220 Hijriyah. Dalam periwayatn hadis ini beliau mengambilnya dari ‘Isa bin Yunus bin Abi Ishaq (Abu ‘Amr) dan muridnya adalah Abu Daud. Beliau berkualitas ثقة حافظ.
20. Abu Daud
Nama aslinya adalah Sulaiman bin Al-‘Asy’ats bin Syidad bin ‘Amr bin Abi ‘Amir. Nasabnya yaitu As-sijistani dan kunyahnya dikenal dengan sebutan Abu Daud. Beliau wafat pada tahun 275 Hijriyah. Gurunya dalam periwayatan hadis ini yaitu Muslim bin Ibrahim (Abu ‘Amr) dan Ibrahim bin Musa Al-Fara’ (Abu Ishaq) sedangkan muridnya yaitu An-Nasa’i. Beliau berkualitas ثقة حافظ.
21. Ahmad bin Muhammad bin Musa
Nama aslinya adalah Ahmad bin Muhammad bin Musa. Beliau merupakan thabaqat kesepuluh كبار تبع الأتباع dan bernasab As-Samsar Al-Marwazi sedangkan kunyahnya adalah Abu Al-‘Abbas dan terkenal dengan julukan Murdawiyah. Beliau berkediaman di Hamsh dan wafat pada tahun 238 Hijriyah. Gurunya adalah ‘Abdullah bin Al-Mubarak bin Wadlih (Abu ‘Abdirrahman) dan muridnya yaitu At-Tirmidzi. Beliau berkualitas ثقة حافظ.
22. At-Tirmidzi
Nama aslinya adalah Muhammad bin ‘Isa bin saurah bin Musa bin Adl-Dlahak. Nasabnya yaitu As-Salimi At-Tirmidzi dan kunyahnya yaitu Abu ‘Isa. Beliau wafat pada tahun 279 Hijriyah. Dalam periwayatan hadis ini gurunya adalah Ahmad bin Muhammad bin Musa (Abu Al-‘Abbas). Beliau berkualits ثقة حافظ.
23. Khalid
Nama aslinya yaitu Khalid bin Al-Harits bin ‘Ubaid bin Sulaiman. Beliau merupakan thabaqat kedelapan الوسطى من الأتباع dan bernasab Al-Hujami sedangkan kunyahnya yaitu Abu ‘Utsman. Tempat kediaman beliau yaitu Bashrah dan wafat di Bashrah pada tahun 186 Hijriyah. Gurunya yaitu Syu’bah bin Al-Hajjaj bin Al-Warad (Abu Bustham). Sedangkan muridnya adalah Muhammad bin Ibrahim bin Shudran (Abu Ja’far). Beliau berkualitas ثقة ثبت.
24. Al-Walid
Nama aslinya adalah Al-Walid bin Muslim. Beliau merupakan thabaqat kedelapan الوسطى من الأتباع dan bernasab Al-Qurasyi Ad-Dimasyqi sedangkan kunyahnya adalah Abu Al-‘Abas. Kediaman beliau yaitu Syam dan wafat di Dimasyqi pada tahun 195 Hijriyah. Dalam periwayatan hadis ini beliau mendapatkannya dari ‘Abdurrahman bin ‘Amr bin Abi ‘Amr (Al-Auza’i) dan adapun muridnya yaitu Mahmud bin Khalid bin Abi Khalid. Beliau berkualitas ثقة لكنه كثير التدليس والتسوية.
25. Mahmud bin Khalid
Nama aslinya adalah Mahmud bin Khalid bin abi Khalid. Beliau merupakan thabaqat kesepuluh كبار تبع الأتباع dan bernasab As-Salimi Ad-Dimasyqi sedangkan kunyahnya yaitu Abu ‘Ali. Beliau bertempat tinggal di Syam dan wafat pada tahun 249 Hijriyah. Dalam periwayat hadis ini beliau menerimanya dari Al-Walid bin Muslim dan beliau menyampaikannya pada An-Nasa’i. Beliau berkualitas ثقة.
26. Muhammad bin Ibrahim bin Shudran
Nama aslinya adalah Muhammad bin Ibrahim Bin Shudran. Beliau merupakan thabaqat kesepuluh كبار تبع الأتباع dan bernasab Al-Azdi As-Salimi sedangkan kunyahnya yaitu Abu Ja’far. Beliau tinggal di Bashrah dan wafat pada tahun 247 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini yaitu Khalid bin Al-harits (Abu ‘Utsman) dan muridnya adalah An-Nasa’i. Beliau berkualitas صدوق.
27. Muhammad bin ‘Abdil A’la
Nama aslinya yaitu Muhammad bin ‘Abdil A’la. Beliau merupakan thabaqat kesepuluh كبار تبع الأتباع dan bernasab Ash-Shan’ani Al-Qaisi sedangkan kunyahnya adalah Abu Abdillah. Beliau bertempat tinggal di Bashrah dan wafat di Bashrah pada tahun 245 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini yaitu Khalid bin Al-Harits (Abu ‘Utsman) dan muridnya adalah An-Nasa’i. beliau berkualitas ثقة.
28. An-Nasa’i
Nama aslinya adalah Ahmad bin Syu’aib bin ‘Ali bin Sinan bin Bahr dan nasabnya yaitu Al-Nasa’i sedangkan kunyahnya adalah Abu ‘Abdirrahman. Beliau wafat pada tahun 302/303 Hijriyah. Dalam periwayatan hadis ini beliau menerimanya dari Muhammad bin Khalid, Muhammad bin Ibrahim bin Shudran dan Muhammad bin ‘Abdul A’la. Beliau berkualitas ثقة ثبت حافظ.
29. ‘Abdul Wahid bin Ziyad
Nama aslinya adalah ‘Abdul Wahid bin Ziyad. Beliau merupakan thabaqat kedelapan الوسطى من الأتباع dan bernasab Al-Abidi sedangkan kunyahnya yaitu Abu Bisyr. Beliau bertempat tinggal di Bashrah dan wafat pada tahun 176 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini yaitu ‘Ashim bin Sulaiman (Abu ‘Abdirrahman) dan muridnya yaitu Muhammad bin ‘Abdul Mulk bin Abi Asy-Syawarib. Beliau berkualitas ثقة.
30. Muhammad bin ‘Abdil Mulk bin Abi Asy-Syawarib
Nama aslinya yaitu Muhammad bin ‘Abdil Mulk bin Abi Asy-Syawarib. Beliau merupakan thabaqat kesepuluh كبار تبع الأتباع dan bernasab Al-Qurasyi Al-Umawi sedangkan kunyahnya adalah Abu ‘Abdillah. Beliau bertempat tinggal di Bashrah dan wafat di bashrah pada tahun 244 Hijriyah. Gurunya dalam periwayatan hadis ini yaitu ‘Abdul wahid bin Ziyad (Abu Bisyr) dan muridnya adalah Ibnu Majah. Beliau berkualitas صدوق.
31. ‘Abdul Hamid bin Habib
Nama aslinya adalah ‘Abdul Hamid bin Habib bin Abi Al-‘Isyrin. Beliau merupakan thabaqat kesembilan الصغرى من الأتباع dan bernasab Ad-Dimasyqi Al-Bairuti sedangkan kunyahnya yaitu Abu Sa’id terkenal dengan julukan Katib Al-Auza’i. Beliau bertempat tinggal di Syam dan tahun wafat tidak diketahui. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini adalah ‘Abdurrahman bin ‘Amr bin Abi ‘Amr (Abu ‘Amr) dan muridnya yaitu Hisyam bin ‘Ammar bin Nudlair bin Maisarah bin Aban (Abu Al-Walid). Beliau berkualitas صدوق ربما أخطأ.
32. Hisyam bin ‘Ammar
Nama aslinya adalah Hisyam bin ‘Ammar bin Nudlair bin Maisarah bin Aban. Beliau merupakan thabaqat kesepuluh كبار تبع الأتباع dan bernasab As-Salimi dengan kunyah Abu Al-Walid. Beliau bertempat tinggal di Syam dan wafat di Dujail pada tahun 245 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini adalah ‘Abdul Hamid bin Habib bin Abi Al-‘Isyrin (Abu Sa’id) sedangkan muridnya yaitu Ibnu Majah. Beliau berkualitas صدوق.
33. ‘Abdurrahman bin Ibrahim Ad-Dimasyqi
Nama aslinya adalah ‘Abdurrahman bin IBrahim bin ‘Amr bin Maimun. Beliau merupakan thabaqat kesepuluh كبار تبع الأتباع dan bernasab Al-Qurasyi Al-Umawi sedangkan kunyahnya yaitu Abu Sa’id terkenal dengan julukan Dahim bin Yatim. Beliau bertempat tinggal di Syam dan wafat pada tahun 245 Hijriyah di Thaliqan. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini yaitu Al-Walid bin Muslim (Abu Al-‘Abbas) sedangkan muridnya adalah Ibnu Majah. Beliau berkualitas ثقة حافظ متقن.
34. Ibnu Majah
Nama aslinya adalah Muhammad bin Yazid dan nasabnya Ar-Rabi’i Al-Qazwini dengan kunyah Abu Abdillah, beliau terkenal dengan julukan Ibnu Majah. Pada tahun 273/275 Hijriyah beliau wafat. Dalam periwayatan hadis ini beliau berguru pada Abu Bakar bin Abi Syaibah, Muhammad bin ‘Abdul Mulk Asy-Syawarib, ‘Abdurrahman bin Ibrahim Ad-Dimasyqi dan Hisyam bin ‘Ammar, beliau berkualitas ثقة حافظ.
35. Yazid bin Harun
Nama aslinya adalah Yazid bin Harun. Beliau merupakan thabaqat kesembilan الصغرى من الأتباع dan bernasab As-Sulami sedangkan kunyahnya yaitu Abu Khalid. Beliau bertempat tinggal di Hiti dan wafat pada tahun 206 Hijriyah. Dalam periwayatan hadis ini guru beliau adalah ‘Ashim bin Sulaiman (Abu ‘Abdirrahman), sedangkan muridnya yaitu ‘Abdullah bin ‘Abdirrahman bin Al-Fadlal bin Bahram (Abu Muhammad/Ad-Darimi). Kualitasnya adalah ثقة متقن.
36. Abu al-Mughirah
Nama aslinya adalah ‘Abdul Qudus bin Al-Hajjaj. Beliau merupakan thabaqat kesembilan الصغرى من الأتباع dan bernasab Al-Khaulani sedangkan kunyahnya yaitu Abu Al-Mughirah. Beliau bertempat tinggal di Syam dan wafat di Khalwan pada tahun 212 Hijriyah. Dalam periwayatan hadis ini beliau mendapatkannya dari ‘Abdurrahman bin ‘Amr bin Abi ‘Amr (Al-Auza’i/Abu ‘Amr), dan muridnya yaitu ‘Abdullah bin ‘Abdirrahman bin Al-Fadlal bin Bahram (Ad-Darimi). Kualitasnya adalah ثقة.
37. Ad-Darimi
Nama aslinya adalah ‘Abdullah bin ‘Abdirrahman bin Al-Fadlal bin bahram bin ‘Abdush Shamad. Nasabnya adalah At-Tamimi Ad-darimi As-Samarqandi dengan kunyah Abu Muhammad dan wafat pada tahun 255 Hijriyah. Gurunya adalah Yazid bin Harun (Abu Khalid) dan Abu Al-Mughirah Al-Khaulani (‘Abdul Qudus bin Al-Hajjaj. Kualitasnya yaitu ثقة حافظ إمام صدوق.
38. Sufyan
Nama aslinya adalah Sufyan bin Sa’id bin Masruq. Beliau merupakan thabaqat ketujuh كبار تبع الأتباع dengan nasab Ats-Tsauri dan kunyah Abu ‘Abdillah. Beliau bertempat tinggal di Kufah dan wafat di Bashrah pada tahun 161 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini adalah ‘Ashim bin Sulaiman (Abu ‘Abdirrahman) dan muridnya yaitu Waki’ bin Al-Jarah bin Mulaih (Abu Sufyan). Ibnu Hajar mengklaimnya sebagai orang yang berkualitas ثقة حافظ وربما دلس.
39. Waki’
Nama aslinya adalah Waki’ bin Al-Jarah bin Muliah. Belieu merupakan thabaqat kesembilan الصغرى من الأتباع dengan nasab Ad-Du’asi dan kunyahnya yaitu Abu Sufyan. Beliau bertempat tinggal di Kufah dan wafat di ‘Ain Al-Wardah pada tahun 196 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini yaitu Sufyan bin Sa’id bin Masruq (Abu ‘Abdillah) dan muridnya yaitu Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad (Abu ‘Abdillah). Beliau berkualitas ثقة حافظ.
40. ‘Ali bin ‘Ashim
Nama aslinya adalah ‘Ali bin ‘Ashim bin Shuhaib. Beliau merupakan thabaqat kesembilan الصغرى من الأتباع dengan nasab Al-Wasithi At-Tamimi dan kunyahnya yaitu Abu Al-Hasan. Beliau bertempat tinggal di Hiti dan wafat pada tahun 201 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini adalah Khalid bin Mihran (Abu Al-Munazzil) sedangkan muridnya adalah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal. Beliau berkualitas صدوق يخطئ ورمي بالتشيع.
41. Abu Ishaq Ath-Thaliqani
Nama aslinya adalah Ibrahim bin Ishaq bin ‘Isa. Beliau merupakan thabaqat kesembilan الصغرى من الأتباع dengan nasab Al-Banani Ath-Thalaqani dan kunyahnya yaitu Abu Ishaq. Beliau bertempat tinggal di Hamsh dan wafat pada tahun 215 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini adalah ‘Abdullah bin Al-Mubarak bin Wadlih (Abu ‘Abdirrahman) sedangkan muridnya yaitu Ahmad bin Hanbal. Kualitas beliau yaitu صدوق يغرب.
42. Ahmad bin Hanbal
Nama aslinya adalah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad.Beliau merupakan thabaqah ke-10 yaitu كبار تبع الأتباع dengan nasab Al-‘Arabi Al-khalishi dan kunyahnya yaitu Abu ‘Abdillah, wafat pada tahun 241 Hijriyah. Guru beliau dalam periwayatan hadis ini adalah Waki’ bin Al-Jarah, Yazid bin harun, ‘Ali bin ‘Ashim, Abu Al-Mughirah dan Abu Ishaq Ath-Thalaqani. Sedangkan murid-murid beliau adalah di antaranya; Imam Al-Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam At-Tirmidzi, Imam Ibnu Majah dan Imam An-Nasa’i. Beliau berkualitas ثقة حافظ فقيه حجة.
43. Abdullah bin Al-Mubarak
Nama aslinya adalah Abdullah bin Al-Mubarak bin Wadlih. Beliau termasuk thabaqat yang kedelapan (الوسطى من أتباع التابعين). Dalam periwayatan hadis ini guru beliau adalah Al-Auza’I (Abdurrahman bin ‘Amr bin Abi ‘Amr), sedangkan muridnya yaitu Abu Ishaq (Ibrahim bin Ishaq). Beliau bernasab Al-Handlali At-Tamimi, dan kunyahnya Abu ‘Abdirrahman, wafatnya pada tahun 181 Hijriyah. Ibnu Hajar mendudukakannya sebagai perawi yang ثقة ثبت عالم.