Larangan Sombong


عَنِ ابْنِ عُمَرَ – رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا – أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ

« لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ ».

Artinya :

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda ,

“Allah tidak akan melihat orang yang menjulurkan pakaiannya dengan sombong.”

 

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Shahih Muslim, bab al-Libas, no. 2085.

Makna kosa kata :

  • Khuyala : sombong.
  •  La yanzhurullah :  Allah tidak melihatnya dengan pandangan kasih sayang.

Kandungan hadits :

  •  Larangan bersikap sombong. Di antara bentuk sikap sombong adalah memakai pakaian kebesaran dengan penuh kesombongan.
  •  Allah tidak berbelas kasih kepada orang yang melakukan hal itu. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa dahulu ada seseorang yang berjalan penuh dengan kesombongan, maka Allah kemudian menenggelamkannya ke dalam bumi. Oleh karena itu, orang muslim dan muslimah harus berhati-hati akan hal ini, agar tidak tertimpa siksa di dunia dan di akhirat.