Wanita dan Jihad (Keutamaan Ummu Salith)


عَنْ ثَعْلَبَةَ بْنِ أَبِى مَالِكٍ إِنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ – رَضِىَ اللهُ عَنْهُ – قَسَمَ مُرُوطًا بَيْنَ نِسَاءٍ مِنْ نِسَاءِ الْمَدِينَةِ ، فَبَقِىَ مِرْطٌ جَيِّدٌ , فَقَالَ لَهُ بَعْضُ مَنْ عِنْدَهُ : يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ , أَعْطِ هَذَا ابْنَةَ رَسُولِ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – الَّتِى عِنْدَكَ . يُرِيدُونَ أُمَّ كُلْثُومٍ بِنْتَ عَلِىٍّ . فَقَالَ عُمَرُ : أُمُّ سَلِيطٍ أَحَقُّ . وَأُمُّ سَلِيطٍ مِنْ نِسَاءِ الأَنْصَارِ ، مِمَّنْ بَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – . قَالَ عُمَرُ : فَإِنَّهَا كَانَتْ تَزْفِرُ لَنَا الْقِرَبَ يَوْمَ أُحُدٍ.

Artinya :

Dari Tsa’labah bin Abu Malik berkata bahwa Umar bin Khaththab Radhiyallahu Anhu membagikan kain selimut terbuat dari wol kepada para wanita Madinah lalu tersisa satu kain selimut yang baik. Maka sebagian orang yang berada di dekatnya berkata, “Wahai Amirul Mu’minin, berikanlah ini kepada cucu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang berada di sisi anda itu.” Yang mereka maksud adalah Ummu Kultsum binti Ali. Maka Umar berkata, “Ummu Salith lebih berhak.” Ummu Salith adalah wanita Anshar yang berbai’at kepada Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam. Umar selanjutnya berkata, “Sesungguhnya ia pernah membawakan qirab untuk kami ketika perang Uhud.”

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari dalam bab Jihad no. 2725
Kata “Mirth” artinya penutup (selimut) terbuat dari kain wol atau sutera. Sedangkan kata “Tazfur” artinya membawa atau menyulam qirab (tempat air terbuat dari kulit)

Dalam hadits ini dijelaskan tentang keutamaan para mujahid, serta keikutsertaan seorang wanita dalam memberikan minum, dan lain sebagainya dalam sebuah peperangan.