Kedudukan Para Penghafal Al-Qur`an


عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ -كَرَّمَ اللهُ وَجْهَهُ – قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –

مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَحَفِظَهُ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ وَشَفَّعَهُ فِي عَشَرَةٍ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ كُلُّهُمْ قَدْ اسْتَوْجَبُوا النَّارَ

 

Artinya:

Diriwayatkan dari Ali bin Abu Thalib Karramallahu Wajhahu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

“Barangsiapa membaca Al-Qur`an dan menghafalkannya, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memasukkannya ke dalam surga serta akan memberi syafa’at kepada sepuluh dari keluarganya yang seharusnya masuk neraka.”

 

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Sunan at-Tirmidzi, bab Tsawab al-Qur’an, no. 2907, dan Sunan Ibnu Majah, bab al-Muqaddimah, no. 216.

Kandungan hadits:

Pahala menghafal al-Qur’an di luar kepala dan mengamalkannya. Bahwa, sesungguhnya Allah tidak akan menyiksa orang yang menghafalnya.
Syafaat orang yang hafal al-Qur’an kepada keluarganya.
Anjuran menghafal al-Qur’an.