عَنْ أُمَيْمَةَ بِنْتِ رُقَيْقَةَ أَنَّهَا قَالَتْ : أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نِسْوَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ نُبَايِعُهُ فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ نُبَايِعُكَ عَلَى أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا, وَلَا نَسْرِقَ, وَلَا نَزْنِيَ, وَلَا نَأْتِيَ بِبُهْتَانٍ نَفْتَرِيهِ بَيْنَ أَيْدِينَا وَأَرْجُلِنَا, وَلَا نَعْصِيكَ فِي مَعْرُوفٍ, قَالَ :
فِيمَا اسْتَطَعْتُنَّ
وَأَطَقْتُنَّ قَالَتْ قُلْنَا: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَرْحَمُ بِنَا هَلُمَّ نُبَايِعْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَا أُصَافِحُ النِّسَاءَ إِنَّمَا قَوْلِي لِمِائَةِ امْرَأَةٍ كَقَوْلِي لِامْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ أَوْ مِثْلُ قَوْلِي لِامْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ
Artinya :
Dari Umaimah binti Ruqaiqah bahwa ia berkata; saya datang kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam di antara beberapa wanita Anshar, kami berbai’at kepadanya dan berkata; Wahai Rasulullah, kami berbai’a kepadamu untuk tidak mensekutukan Allah dengan sesuatu, tidak mencuri, tidak berzina, tidak melakukan kedustaan yang diadakan diantara kedua tangan dan kaki kami, tidak mendurhakaimu dalam perkara yang baik. Beliau bersabda:
“Dalam perkara yang kalian mampu.”
Ia berkata; maka kami katakan; Allah dan Rasulullah-Nya lebih sayang kepada kami. Mari kami baiat engkau wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya saya tidak bersalaman dengan wanita. Sesungguhnya perkataanku kepada seratus orang wanita seperti perkataanku kepada satu orang wanita atau seperti perkataanku kepada satu orang wanita.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Sunan Ibnu Majah, bab al-Jihad, no. 2874; dan Sunan at-Tirmidzi, bab as-Sair, no. 1597.
Kandungan hadits :
Baiat seorang wanita untuk mengesakan Allah (tauhid), tidak mencuri, zina, membunuh jiwa yang diharamkan, membuat berita bohong, tidak bermaksiyat, dan tidak bersalaman dengan laki-laki asing (ajnabi).