عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –
«مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
Penjelasan
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab ash-Shaum, no. 1802; dan Shahih Muslim, bab al-Musâfirîn, no. 760.
Arti kata ihtisâban dalam hadits di atas adalah penuh harap pahala dari sisi Allah.
Kandungan hadits:
- Keutamaan puasa di bulan Ramadhan.
Balasan orang yang berpuasa dengan penuh harap pahala dari Allah adalah surga.
Puasa bisa melebur dosa.