Tahiyyat dalam Shalat (1)


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ – رَضِىَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –

إِذاَ جَلَسْتُمْ – أي فِي الصَّلاَةِ – فَقُولُوا التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Artinya:

Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,

“Apabila kalian duduk (tahiyyat) – di dalam shalat- maka bacalah, ‘At-Tahiyyaatu Lillaah Wash-Shalawaatu wat-Thayyibaatu, as-Salaamu Alaika Ayyuhan Nabiyyu wa Rahmatullaahi wa Barakaatuhu, as-Salaamu Alaina wa Alaa Ibaadillaahi ash-Shaalihiin. Asyhadu An Laa Ilaaha Illallaah wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhuu wa Rasuuluhu’ (Segala penghormatan hanya milik Allah. (Demikian juga) segala rahmat dan kebaikan.  Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi, serta rahmat dan berkah Allah. Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang salih. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.)”

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Shahih Muslim, bab ash-Shalat, no. 402; Sunan Abu Dawud, no. 968; Sunan an-Nasa’i, bab al-Iftitah, no. 1270; dan Sunan  at-Tirmidzi, no. 289.

Hadits ini menjelaskan perihal bacaan tasyahud awal di dalam shalat dan perintah mengerjakannya.