عَنْأَنَسٍعَنْأُمِّسُلَيْمٍرَضِىَ اللهُ عَنْهَاأَنَّهَاقَالَتْ:
يَارَسُولَاللَّهِ,أَنَسٌخَادِمُكَادْعُاللَّهَلَهُقَالَ
«اللَّهُمَّأَكْثِرْمَالَهُوَوَلَدَهُ،وَبَارِكْلَهُفِيمَاأَعْطَيْتَهُ»
Artinya:
Dari Anas dari Ummu SulaimRadhiyallahu Anha bahwa dia berkata;
“Wahai Rasulullah, do’akanlah pelayanmu yaitu Anas!.”Beliau lalu mengucapkan:
‘Ya Allah, karuniailah dia harta dan anak yang banyak dan berkahilah terhadap apa yang telah Engkau berikan kepadanya.’
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab ad-Da’awat, no. 5984; Shahih Muslim, bab al-Fadhail, no. 2481; dan Sunan at-Tirmidzi, bab al-Manaqib, no. 3828.
Ummu Sulaim adalah ibunda Anas bin Malik, yaitu Rumaisha’ binti Milhan Radhiyallahu Anha.
Kandungan hadits :
Keberkahan doa dan memohon agar ditambahi keberkahan dan kebaikan, serta memohon agar dikarunia anak dan rezeki. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabulkan doa. Sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu bercerita bahwa beliau dikarunia dari keturunannya, -anak dan cucunya- lebih dari 100 anak, dan kebun kurmanya panen dua kali setahun. Allah juga memberkahi umurnya, sehingga beliau berumur lebih dari 100 tahun dan termasuk sahabat yang meninggal terakhir di Bashrah, tahun 93 H. Wallahu a’lam.