Doa ketika Mendatangi Istri (untuk Berjima’)


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ النَّبِىُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –

« لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَتَى أَهْلَهُ قَالَ { اللَّهُمَّ } جَنِّبْنِى الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِى . فَإِنْ كَانَ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ لَمْ يَضُرُّهُ الشَّيْطَانُ ، وَلَمْ يُسَلَّطْ عَلَيْهِ »

Artinya :

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma berkata; Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

“Apabila seseorang dari kalian mendatangi istrinya (untuk berjima’) kemudian membaca do’a; Allahumma Jannibnisy Syaithaana Wa Jannibisy Syaithaana Maa Razaqtani” (Ya Allah, jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah pula dari anak yang kelak Engkau karuniakan kepada kami), kemudian bila dikaruniai anak maka setan tidak akan dapat mencelakakan anak itu dan tidak akan dapat menguasainya”

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab Bad`u al-khalq, no. 3109.

Kandungan hadits :

  • Doa seseorang ketika hendak mendatangi istrinya (untuk berjima’)
  • Setan tidak akan mencelakakan si anak jika Allah menakdirkan bagi keduanya dikaruniai anak dan setan juga tidak akan bisa menguasainya.
  • Keutamaan berdoa dan manfaatnya.