Doa Memakai Baju Baru


عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَسُولُاللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-إِذَا اسْتَجَدَّ ثَوْبًا سَمَّاهُ بِاسْمِهِ إِمَّا قَمِيصًا أَوْعِمَامَةً ثُمَّ يَقُولُ:

«اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْ تَكَسَوْتَنِيهِ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِوَخَيْرِمَا صُنِعَلَ هُوَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّمَا صُنِعَ لَهُ»

Artinya:

Dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam jika mencoba baju baru beliau memulai dengan menyebutkan namanya (baju tersebut), baik itu kemeja atau imamah (semacam surban yang diikatkan pada kepala).Kemudian beliau membaca doa:

“Allahumma Lakal Hamdu Anta Kasautani As`Aluka Min Khairihi Wa Khairi Maa Shuni’a Lahu Wa A’uudzu Bika Min Syarrihi Wa Syarri Maa Shuni’a Lahu (Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkaulah yang memberikan pakaian ini kepadaku. Aku memohon kepada-Mu untuk memperoleh kebaikannya dan kebaikan yang terbuat karenanya (untuk beribadah dan ketaatan kepada Allah). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang terbuat karenanya (untuk bermaksiat kepada Allah)”

Penjelasan:

Hadits ini terdapat dalam Sunan Abu Dawud, bab al-Libas, no. 4020, dan Sunan at-Tirmidzi, bab al-Libas, no. 1767 dan dihasankan oleh beliau.

Kandungan hadits:

  •  Doa memakai baju baru, serta permohonan seorang mukmin agar diberi kebaikan dari bajunya serta menjauhkan kejahatannya.
  • Bentuk rasa syukur terhadap Allah yang Maha Pemberi nikmat atas nikmatnya ini, dan pahala bersyukur atas hal itu adalah ampunan Allah, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Nabi.