Larangan Wanita Keluar dengan Memakai Wewangian


عَنْ أَبِى مُوسَى رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ :

« كُلُّ عَيْنٍ زَانِيَةٌ وَالْمَرْأَةُ إِذَا اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ بِالْمَجْلِسِ فَهِىَ كَذَا وَكَذَا يَعْنِى زَانِيَةً ».

Artinya :

Dari Abu Musa Radhiyallahu Anhu dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:

“Setiap mata memiliki bagian dari zina, dan wanita yang memakai wewangian kemudian lewat di perkumpulan (lelaki) berarti dia begini dan begini.”

Maksud beliau berbuat zina.

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Sunan at-Tirmidzi, bab al-Adab, no. 2787; dan Sunan Abu Dauwd, bab at-Tarajjul, no. 4173.

Kata ista’tharat berati memakaikan wewangian.

Kandungan hadits :

  • Tidak boleh melihat kepada sesuatu yang diharamkan Allah.
  • Larangan bagi wanita memakai wangi-wangian ketika keluar rumah.