عَنْ أَبِى مَسْعُودٍ الْبَدْرِي رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –
« إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ الأُولَى إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَافْعَلْ مَا شِئْتَ ».
Artinya :
Dari Abu Mas’ud Al-Badry Radhiyallahu Anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Perkataan pertama yang diperoleh oleh manusia dari perkataan kenabian adalah, ‘Jika kamu tidak malu maka berbuatlah sesukamu’.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab al-Adab, no. 5769.
Kandungan hadits :
Malu dalam Islam memiliki kedudukan yang tinggi. Ia termasuk salah satu akhlak para Nabi Alaihimus Salam.