عَنْعَبْدِاللَّهِبْنِ مَسْعُوْدٍ – رَضِىَ اللهُ عَنْهُ–قَالَ :قَالَرَسُولُاللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –
«مَنْمَاتَيُشْرِكُبِاللَّهِشَيْئًادَخَلَالنَّارَ» .
وَقُلْتُأَنَا: مَنْمَاتَلاَيُشْرِكُبِاللَّهِشَيْئًادَخَلَالْجَنَّةَ .
Artinya :
Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu berkata; Telah bersabda RasulullahShallallahu Alaihi wa Sallam,
“Barangsiapa yang mati dengan menyekutukan Allah dengan sesuatu maka dia pasti masuk neraka”.
Dan aku (Abdullah) berkata, dariku sendiri: “Dan barangsiapa yang mati tidak menyekutukan Allah dengan suatu apapun maka dia pasti masuk surga”.
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab al-Jana’iz, no. 1181.
Kandungan hadits :
Diharamkannya surga bagi orang musyrik
Ampunan Allah bagi orang mukmin dan anureh-Nya dalam memasukkan orang mukmin ke surga.
Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menerima amalan dari seorang musyrik.