عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رَضِىَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقُولُ
« مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ »
Artinya :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dia berkata;
aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Barangsiapa ingin dibentangkan pintu rizki untuknya dan dipanjangkan ajalnya hendaknya ia menyambung tali silaturrahmi.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab al-Adab, no. 5639.
Makna kosa kata :
- Yubsatha : diberkahi.
- Yunsa`a : diakhirkan ajalnya dan senantiasa dikenang
- Fal yashil rahimah : hendaknya berbuat baik terhadap para kerabat.
Kandungan hadits :
Silaturrahim dan berbuat baik kepada para kerabat, terlebih kepada mereka yang membutuhkan dapat memperpanjang umur dan menambah rezeki. Selain itu, silaturrahim juga memberi kelapangan, keberkahan dan dikenang secara baik setelah ia meninggal.