Syafaatul Udzma


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُو بِهَا وَأُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي فِي الْآخِرَةِ

Artinya

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

“Setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku ingin menyimpan doaku sebagai syafa’at untuk umatku di Akhirat nanti.”

Penjelasan

Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab ad-Da’awat, no. 5945, dan Shahih Muslim, bab al-Iman, no. 198.

Kandungan hadits:

  •  Kemuliaan dan keluhuran akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
  • Kasih sayang beliau terhadap umatnya, serta simpanan doa mustajab beliau di hari kiamat untuk mensyafaati umatnya. Syafaat adalah sesuatu yang dengannya Allah memuliakan Nabi-Nya yang tidak dimiliki semua Nabi. Kita berharap semoga Allah mengikutsertakaan kita dalam mendapat syafaat beliau.