Mendoakan Si Sakit Supaya Sembuh


عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍرَضِىَ اللهُ عَنْهُمَاعَنِالنَّبِىِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- قَالَ

«مَنْعَادَمَرِيضًالَمْيَحْضُرْأَجَلُهُفَقَالَعِنْدَهُسَبْعَمِرَارٍأَسْأَلُاللَّهَالْعَظِيمَرَبَّالْعَرْشِالْعَظِيمِأَنْيَشْفِيَكَإِلاَّعَافَاهُاللَّهُمِنْذَلِكَالْمَرَضِ».

 

Artinya :

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma dari Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, beliau berkata,

“Barang siapa yang mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya kemudian ia mengucapkan (doa) di sebelahnya sebanyak tujuh kali: As’alullaahal Azhiim Rabbal Arsyil Azhiim An Yasyfiyaka (aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang Agung semoga Dia menyembuhkanmu), maka Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut.”

 

Penjelasan : 

Hadits ini terdapat dalam Sunan Abu Dawud, bab al-Jana’iz, no. 3106; dan Sunan at-Tirmidzi, bab ath-Thibb, no. 2084.

Kandungan hadits :

Keutamaan mengunjungi orang yang sakit dan mendoakan kesembuhan baginya. Sesungguhnya Allah menjanjikan kesembuhan jika ia tidak didatangi ajal.
Penghormatan untuk orang muslim dan pengkabulan doanya apabila ia mendoakan saudaranya yang muslim.