Anak-Anak Pegharum Surga


عَنْ خَوْلَةَبِنْتِحَكِيمٍقَالَتْ:خَرَجَرَسُولُاللَّهِ-صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- ذَاتَيَوْمٍوَهُوَمُحْتَضِنٌأَحَدَابْنَىِابْنَتِهِوَهُوَيَقُولُ

«إِنَّكُمْلَتُبَخِّلُونَوَتُجَبِّنُونَوَتُجَهِّلُونَوَإِنَّكُمْلَمِنْرَيْحَانِاللَّهِ»

Artinya:

Dari Khaulah binti Hakim berkata; Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

keluar dengan menggendong salah satu dari dua cucu dari anak perempuannya seraya bersabda,“Sesungguhnya kalian benar-benar akan menjadikan seseorang bakhil, pengecut dan pendusta. Dan sungguh kalian adalah Raihanullah (rahmat dan rizki Allah).”

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab an-Nikah, no. 4812.

Makna kosa kata :

  • Latubakhkhilun: kalian menjadikan sesorang bakhil
  • Tujabbinun: kalian menjadiakan seseorang pengecut.
  • Tujahhilun : kelian menjadikan seseorang pendusta. Semua ini terjadi pada diriseorang ayah yang disibukkan oleh anaknya dengan semua itu, untuk memenuhi semua yang menjamin kehidupannya dan terkadang setelah kematiannya.
  • Raihan : rizki, sebab anak merupakan rizki dari Allah.

Dalam riwayat Ibnu Majah, no. 3666 diceritakan bahwa Hasan dan Husein keduanya berlari menuju Rasulullah, kemudian beliau mendekap keduanya sambil bersabda, “Sesungguhnya anak dapat menjadikan seseorang bakhil dan pengecut.”

Pelajaran dari hadits ini :

Kecintaan terhadap anak, bersikap baik terhadap mereka, bersikap lembut dan merawayatkan dengan baik.