Sabar Itu Pada Kesempatan Pertama (Saat Datang Musibah)


عَنْأَنَسِبْنِمَالِكٍ – رَضِىَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ: مَرَّالنَّبِىُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – بِامْرَأَةٍتَبْكِىعِنْدَقَبْرٍفَقَالَ:

«اتَّقِىاللَّهَوَاصْبِرِى» .

قَالَتْ: إِلَيْكَعَنِّى،فَإِنَّكَلَمْتُصَبْبِمُصِيبَتِى،وَلَمْتَعْرِفْهُ . فَقِيلَلَهَاإِنَّهُالنَّبِىُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – . فَأَتَتْبَابَالنَّبِىِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – فَلَمْتَجِدْعِنْدَهُبَوَّابِينَفَقَالَتْلَمْأَعْرِفْكَ . فَقَالَ:

«إِنَّمَاالصَّبْرُعِنْدَالصَّدْمَةِالأُولَى»

Artinya :

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu berkata,: Nabi Shallallahu Alaihiwa Sallam pernah berjalan melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kubur. Maka Beliau berkata,:

“Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah”.

Wanita itu berkata : “Kamu tidak mengerti keadaan saya, karena kamu tidak mengalami mushibah seperti yang aku alami”. Wanita itu tidak mengetahui jika yang menasehati itu Nabi Shallallahu Alaihiwa Sallam. Lalu diberi tahu: Sesungguhnya orang tadi adalah Nabi Shallallahu Alaihiwa Sallam. Spontan wanita tersebut mendatangi rumah Nabi Shallallahu Alaihiwa Sallam namun dia tidak menemukannya. Setelah bertemu dia berkata; “Maaf, tadi aku tidak mengetahui anda”. Maka Beliau bersabda,

“Sesungguhnya sabar itu pada kesempatan pertama (saat datang musibah) “.

 

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab al-Jana’iz, no. 1194 ; dan Shahih Muslim, bab al-Jana’iz, no. 926.

Hadits ini memerintahkan kita supaya bersabar ketika ditimpa musibah, dan pahala bagi orang yang bersabar atasnya saat terjadinya musibah. Di antara hal yang bisa membantu kita bersabar adalah dengan membaca kalimat istirja’ “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”