عَنْ عَائِشَةَ – رَضِىَ اللهُ عَنْهَا – قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِنَّ لِى جَارَيْنِ ، فَإِلَى أَيِّهِمَا أُهْدِى قَالَ « إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكِ بَابًا »عَنْ عَائِشَةَ – رَضِىَ اللهُ عَنْهَا – قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِنَّ لِى جَارَيْنِ ، فَإِلَى أَيِّهِمَا أُهْدِى قَالَ
« إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكِ بَابًا »
Artinya :
Dari Aisyah Radhiyallahu Anha berkata, Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, aku punya dua tetangga, kepada siapa dari keduanya yang paling berhak untuk aku beri hadiah?” Beliau bersabda,
“Kepada yang paling dekat pintu rumahnya darimu.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab al-Hibah, no. 2455.
Kandungan hadits :
Saling memberi hadiah sesama tetangga serta berinteraksi secara baik dengan mereka akan memperkuat hubungan baik di masyarakat. Tetangga yang pintunya paling dekat adalah yang lebih berhak untuk diberi hadiah dan berbuat baik.